Kaltimtoday.co, Penajam - Sejak laporan mengenai kedisiplinan kepegawaian muncul, sistem absensi fingerprint akan segera diberlakukan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di setiap kelurahan di Penajam Paser Utara (PPU). 

Asisten Administrasi Umum Setda PPU, Ahmad Usman mengungkapkan hal tersebut dalam rapat tindak lanjut absensi fingerprint pada Selasa (16/1/2024), yang dipimpinnya di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) PPU.

Pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Khairudin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU, Amrullah, serta jajaran pegawai Setda PPU.

Usman menyatakan bahwa, penerapan kedisiplinan kepegawaian di setiap kelurahan di PPU adalah hasil perintah Pejabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun. Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat, seluruh kelurahan harus menerapkan sistem absensi fingerprint.

"Selama ini banyak yang mengirimkan pesan ke Pj Bupati PPU, kalau di kelurahan sering buka kantornya di atas jam 09.00 pagi," ungkap Ahmad Usman, merujuk pada laporan keluhan terkait disiplin waktu.

Dalam sidak pagi hari di setiap kelurahan di PPU, Usman melaporkan bahwa aturan yang menentukan kehadiran lurah dan staf sebelum jam 7.30 pagi belum diikuti dengan baik. Dari total 318 pegawai kelurahan, hanya 146 orang yang tepat waktu.

Dengan temuan tersebut, Usman meminta Kepala BKSDM PPU untuk segera menerapkan sistem absensi fingerprint di setiap kelurahan di PPU dan memastikan ketersediaan jaringan internet di setiap lokasi.

"Ketika sudah diadakan fingerprint di semua kelurahan, tentu harus tercover internet untuk mengetahui rekam jejak saat melakukan fingerprint itu. Karena masih banyak keluhan di beberapa kelurahan belum tercover jaringan internet," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo PPU, Khairudin menyebut bahwa, hingga saat ini belum ada keluhan terkait jaringan internet atau blankspot. Namun, ia mengimbau agar setiap kecamatan melaporkan kepada Diskominfo PPU mengenai kelurahan yang masih belum memiliki akses internet atau blankspot.

"Kami siap bantu ketika di wilayah kelurahan belum tercover internet ketika sudah melapor ke kami. Hingga saat ini masih belum ada laporan mengenai jaringan internet belum tercover blankspot," pungkas Khairudin.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.