Kaltimtoday.co, Samarinda - Hendak memasuki waktu adzan, Sabtu (1/2/2020) sekira pukul 17.45 Wita, terlihat seorang pria dengan wajah babak belur menjadi bulan-bulanan massa. Amarah warga kala itu terjadi karena adanya sebuah teriakan maling yang ditujukan kepada pria yang belum diketahui identitasnya itu.

Informasi dihimpun, kejadian bermula saat seorang wanita yang juga belum diketahui identitasnya ini, baru saja keluar dari sebuah ATM. Dia memasukkan sejumlah uang yang baru saja diambilnya beserta barang berharga lainnya di sebuah tas tangan yang dia bawa.

Pelaku yang menggunakan motor jenis bebek ini dengan cepat menghampiri korbannya, dan langsung merampas tas yang dibawanya.

"Saya tadi lagi makan pentol sama teman-teman. Terus kaget ada ibu-ibu teriak maling," ucap Pandu (13) yang saat itu berada di sekitar lokasi kejadian.

Meski masih berusia belia, Pandu yang saat itu bersama Riswan (13) dan Zaidan (13) langsung berinisiatif mendekati tempat kejadian.

"Pas kami mendekat, dia (pelaku) langsung lari pake motornya. Kami langsung kejar pake motor juga," imbuh Pandu.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Sampai di Jalan Ahmad Dahlan, tepatnya di depan posko pemadam kebakaran, motor pelaku mogok lantaran kehabisan bahan bakar. Pandu, Riswan dan Zaidan coba menghentikan langkah pelaku dengan cara menendang motornya. Tidak diam begitu saja, pelaku diketahui coba melakukan perlawanan.

Bahkan, dia sempat terpantau membawa sebilah senjata tajam. Namun, untung saja saat itu ada Isniansyah (53) yang berada di posko kebakaran dan langsung mendekat. Isniansyah bersama beberapa rekannya juga turut menendang motor pelaku, agar dia tak menyakiti ketiga remaja tersebut.

"Kami tendang biar dia enggak sakiti anak-anak ini," ucapnya Isniansyah.

Dengan cekatan, Isniansyah langsung memeteng leher pelaku agar tak memberikan perlawanan. Di sela-sela upayanya mengamankan pelaku, rupanya kembali terdengar suara teriakan maling, yang seketika memancing massa lebih banyak berkerumun mendatangi lokasi kejadian. Pelaku sontak menjadi bulan-bulanan. Dia dikabarkan sempat tersungkur di bibir jalan akibat diamuk massa.

"Kayanya dia tadi bawa badik, cuma pas ditendang badiknya lepas," tuturnya saat dijumpai di lokasi kejadian.

Melihat banyaknya massa yang berkumpul, dan tak ingin hal yang bisa membahayakan nyawa pelaku, Isniansyah langsung berinisiatif membangunkan pelaku sembari memegang erat kedua lengannya serta menyandarkannya ke sebuah tiang di bibir jalan.

"Saya saja kena tendang. Dia tadi jatuh di sini tadi," ucapnya sembari menunjukkan tempat pelaku terjatuh saat diamuk massa.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku dengan keadaan babak belur telah diamankan oleh pihak kepolisian Polsekta Samarinda Kota, guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

[JRO | RWT]