Kaltimtoday.co, Balikpapan - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) XI/2024 resmi dimulai pada Rabu (2/10/2024) pagi. Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora, Dr. Dwijayanto Sarosa Putera, membuka kejuaraan edisi ke-11 tersebut.

Tercatat sebanyak 420 atlet veteran dari 21 provinsi berpartisipasi, menjadikan jumlah peserta kali ini yang terbanyak sepanjang sejarah pelaksanaan Kejurnas Baveti. Selain pertandingan, kejuaraan ini juga diiringi dengan pelantikan Baveti Papua Barat Daya.

“Kejurnas tahun ini menjadi yang terbesar sepanjang pelaksanaan. Pada tahun sebelumnya saja hanya mencatatkan sekitar 390 peserta. Tahun ini, jumlahnya sudah lebih dari 400 peserta,” ujar Ketua Umum PP Baveti, Theo L. Sambuaga.

Theo mengapresiasi antusiasme para peserta, yang menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk berolahraga. Baveti sebagai organisasi olahraga yang membina petenis berusia 35 tahun ke atas, berfokus pada memasyarakatkan olahraga tenis, bukan pada prestasi semata.

“Selamat bertanding kepada semua peserta. Junjung tinggi sportivitas selama pelaksanaan,” pesannya.

Ketua Baveti Kaltim, Zairin Zain, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penunjukan Balikpapan sebagai tuan rumah juga merupakan upaya PP Baveti untuk memperkenalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada para peserta.

“Nantinya, para peserta akan diajak langsung melihat proses pembangunan IKN,” ujar Zairin Zain.

Mengingat Kaltim adalah juara umum dan pemegang piala di kategori putra, Zairin berharap Kaltim dapat mempertahankan gelar juara umum dan meraih status hattrick juara umum.

“Pesaing terbesar tetap dari Pulau Jawa, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Namun, kami tetap optimis bisa meraih hasil terbaik,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. Dwijayanto Sarosa Putera menyampaikan bahwa Kejurnas Baveti adalah wujud nyata dalam upaya mengembangkan dan memasyarakatkan tenis di kalangan veteran. Ia meyakini bahwa selama kejuaraan berlangsung, pertandingan akan seru dan penuh semangat. Bukan hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antar petenis veteran.

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi pengurus pusat yang telah menyelenggarakan Kejurnas. Tahun ini adalah yang terbanyak dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Saya berharap kejuaraan ini dapat mendorong semangat berolahraga di kalangan masyarakat, serta menjadi pelopor bahwa usia bukan penghalang untuk tetap aktif berolahraga,” jelas Dr. Dwijayanto Sarosa Putera.

[RWT]