Kaltimtoday.co, Samarinda - Pembangunan taman di Jalan Slamet Riyadi sisi tepian Sungai Mahakam memang menarik perhatian. Pasalnya selain ada Jembatan Mahakam IV yang saat ini menjadi kebanggaan warga Samarinda hingga Kaltim, keberadaan taman tersebut diprediksi akan menarik perhatian warga Kota Tepian.

Taman yang masih dalam proses pembangunan tersebut, digagas sejak 2019. Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang kerap menyebut taman tersebut dengan panggilan Taman Tepian. Namun ternyata, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, selaku instansi yang mengerjakan taman tersebut mengaku belum memiliki nama yang pasti.

“Belum kami siapkan namanya sih. Kami masih fokus pada penyelesaian taman ini,” tutur Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.

Hanya saja, perempuan yang kerap disapa Yama ini menginginkan agar pemberian nama untuk taman tersebut mempertimbangkan aspek sejarah di Samarinda. Entah sejarah seputar taman, atapun Samarinda itu sendiri.

View this post on Instagram

Sejumlah organisasi pemuda mengkritik pemerintah dan aparat penegak hukum yang dianggap lalai menindak tambang ilegal. Padahal kerugian akibat praktik ini mencapai triliunan rupiah. Bagaimana pendapatmu? #kaltim #samarinda #kukar #berau #kutim

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Nov 2, 2020 at 11:33pm PST

“Makanya saya sempat kepikiran memberikan nama Taman Jawatan. Ternyata di daerah lain sudah ada nama tersebut,” cerita Yama.

Rencana pemberian nama Taman Jawatan bukan tanpa alasan. Dalam penjelasannya, Yama menuturkan, daerah tersebut dulunya merupakan Jawatan sungai. Namun seperti disebutkannya, nama tersebut sudah digunakan untuk salah satu taman di Pulau Jawa.

Meski demikian, Yama menegaskan, saat ini dirinya masih terfokus pada pembangunan taman yang didanai APBD Samarinda tahun 2020. Sehingga perkara nama taman, Yama masih mengesampingkan hal tersebut.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]