Kaltimtoday.co, Samarinda - Saat ini, jual-beli makanan melalui aplikasi ojek online semakin digandrungi. Selain lebih cepat, pelanggan juga dimanjakan dengan berbagai promo diskon hingga cashback. Lumayan menghemat pengeluaran, beberapa aplikasi yang tren digunakan untuk pesan makanan adalah GoFood, GrabFood, hingga aplikasi e-commerce seperti Shopee juga mempunyai fitur ShopeeFood.

Cepat melesatnya teknologi dalam jual-beli makanan ini pun turut disoroti oleh anggota Komisi II DPRD Samarinda, Adi Setiawan. Adi menyebut, Pemkot Samarinda juga punya potensi besar dalam mengolah aplikasi yang lebih fokus pada sektor bisnis kuliner.

Dewasa ini, terlaksananya bisnis juga dipengaruhi dengan teknologi digital yang serba cepat. Dari situ, penjual maupun pembeli akhirnya dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan teknologi yang berkembang. Oleh sebab itu, Pemkot Samarinda pun disarankan bisa lebih kreatif ketika membuat aplikasi bisnis.

"Coba lihat sekarang, kebanyakan sudah menggunakan sistem online. Pesan makanan saja lewat online. Jadi kalau ada aplikasi khusus dari pemerintah tentu ada keuntungan juga yang diperoleh. Seperti peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan bisa mengurangi angka pengangguran," jelas Adi.

Saat membuat aplikasi pun, pemerintah juga bisa berkolaborasi dengan anak muda yang memang punya potensi besar. Dari situ, ide-ide kreatif yang brilian bisa dikumpulkan dari para anak muda.

"Jadi kalau ada aplikasi yang dihasilkan oleh pemkot tentu ada penghasilan juga. Seperti penambahan PAD," pungkasnya.

[YMD | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.