Kaltimtoday.co, Balikpapan - Komisi III DPRD Balikpapan sidak ke proyek pembangunan drainase dan peningkatan jalan yang di Jalan Wolter Monginsidi, RT 31 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Proyek tersebut dikerjakan PT Azka Jaya Kontruksi.

"Sidak ini, dikarenakan adanya keluhan dari masyarakat, bahwa drainase yang dibangun berbelok-belok dan terlalu tinggi dari rumah warga," kata Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri ketika diwawancarai, Senin (14/8/2023).

Alwi menilai pengerjaan proyek tersebut tidak bermasalah. Dia menegaskan bahwa jika sebuah kota ingin maju, maka semua jalan mesti diperbaiki. 

"Jujur, pembangunan peningkatan jalan ini memang usulan Komisi III DPRD Balikpapan, termasuk saya dan Kamaruddin Ibrahim selaku anggota DPRD dapil Balikpapan Barat," terangnya.

Diakui Alwi, keluhan dari warga selalu diterima jauh sebelum adanya proyek tersebut. Hingga akhirnya dia mengusulkan agar jalan ini segara diperbaiki.

"Jadi dengan adanya keluhan warga, maka jalan di Baru Ulu ini kita perbaiki. Sehingga jalan yang diperbaiki dinaikan tingginya menjadi 27 cm. Sebab jalan ini akan dilalui oleh kendaraan berat. Takutnya kalau terlalu rendah nanti cepat rusak," ujarnya.

Hanya saja pada kondisi di lapangan ada drainase yang berbelok-belok lantaran terdapat tiang PLN dan Telkom. Padahal, pihak kontraktor telah menyurat ke dua belah pihak, tapi tidak ada respon. Sehingga dibuat seperti itu.

"Untuk drainase yang berbelok tidak ada masalah, kerana beloknya cuma sedikit dan tidak terlalu parah serta sejajar dengan jalan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Rita menjelaskan, bahwa sidak merupakan salah satu pengawasan yang dilakukan oleh Komisi III DPRD Balikpapan. Sebab Komisi III merupakan mitra kerja DPU.

Menurutnya, pihaknya telah menjelaskan kepada dewan, bagaiman kontraktor melakukan rekayasa terhadap pengerjaan di lapangan. Sehingga jika ada keluhan dari masyarakat, pihaknya telah melakukan sosialisasi.

"Kami akan meminta pihak kontraktor untuk terus melakukan sosialisasi kepada warga sekitar, sehingga warga bisa memahami pengerjaan teknis di lapangan," ujar Rita.

Dia menuturkan, memang rekayasa pengerjaan di lapangan, harus melihat kondisi di lapangan. Yang terpenting tidak terlalu belok 45 derajat, sehingga tidak ada masalah. Namun saluran air yang akan mengalir harus tepat dijaga. 

[RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.