Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejak tahun lalu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim gencar untuk mengembangkan ekowisata. Area alam di Kaltim disebut jadi peluang bagus.

Kepala Dispar Kaltim, Ahmad Herwansyah menyebutkan kekayaan alam di Kaltim menjadi suatu kelebihan. Sehingga menjadi keunggulan ketika dikembangkan menjadi ekowisata.

"Ekowisata di Kaltim itu keunggulannya karena kekayaan alam yang ada. Seperti hutan, kita punya," ungkap Herwan.

Sederhananya, ekowisata merupakan perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat.

Sampai saat ini, industri pariwisata Kaltim masih didominasi ke desa atau daerah pinggiran kota yang berbasis alam. Sesuai juga dengan arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang meminta Kaltim untuk menguatkan ekowisata dari desa-desa dulu.

Dalam hal ini, desa wisata yang akan diprioritaskan. Sehingga diharapkan desa terkait bisa jadi pusat tempat wisata alam. Salah satu objek yang tren dan menarik perhatian wisatawan saat ini adalah penginapan dengan konsep glamping.

Glamping merupakan aktivitas di alam terbuka dengan menginap di tenda namun dilengkapi dengan fasilitas memadai. Umumnya, desain dari glamping juga lebih menarik dibanding tenda pada umumnya.

Herwan juga sepakat jika konsep glamping sangat menarik. Di Kaltim, perkembangan wisata yang satu ini masih terus berjalan. Salah satunya ada di Desa Wisata Ekowisata Mangrove Teluk Semanting, Berau.

"Glamping itu seperti yang di Bogor. Ini bisa dinikmati semua usia. Ada banyak tempat potensial untuk glamping itu. Tinggal mengelolanya saja," tutupnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.