Kaltimtoday.co, Tenggarong – Sebelum pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia pada Maret lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bidang Pendidikan Dasar telah menyiapkan sistem pembelajaran live streaming.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdik Kukar, Tulus Sutopo mengatakan bahwa, awal pelaksanaan belajar secara daring di Kukar lebih siap daripada kabupaten/kota lain. Dia pun mengatakan bisa membuktikan pernyataan tersebut.

“Sebelum pandemi Covid-19 kami sudah siapkan pembelajaran live streaming khusus Sekolah Dasar (SD) yang kami beri nama Kukar Cerdas,” kata Tulus.

Dia menambahkan, sistem pembelajaran ini sudah siap sejak Maret, bahkan sebelum pandemi terjadi. Tinggal memperkuat dan mendanai program tersebut sehingga lebih maksimal.

 

View this post on Instagram

 

Sejumlah organisasi pemuda mengkritik pemerintah dan aparat penegak hukum yang dianggap lalai menindak tambang ilegal. Padahal kerugian akibat praktik ini mencapai triliunan rupiah. Bagaimana pendapatmu? #kaltim #samarinda #kukar #berau #kutim

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Nov 2, 2020 at 11:33pm PST

Saat ini sudah menyelesaikan sekitar 74 episode, jadi sekali live bisa 3 mata pelajaran dan 3 kelas berbeda, misalnya untuk kelas 4-5-6.

“Jadi sekali live bisa disaksikan lebih dari 3.000 pengikut yang terdiri dari siswa SD dan guru,” ujar Tulus.

Kukar Cerdas juga melibatkan banyak tenaga pengajar, seperti keterlibatan guru-guru di Kukar yang dirasa bagus. Selain itu, melibatkan tenaga pengajar dari luar daerah seperti Sukabumi, Sulawesi Barat, dan bahkan Papua.

“Salah satu desa di Sulawesi Barat bahkan mewajibkan siswanya untuk lihat live stremingnya Kukar Cerdas,” pungkas Tulus.

Sebagai informasi, siswa dan guru SD kelas 1-6 di Kukar bahkan di seluruh Indonesia dapat melihat pembelajaran live streaming melalui Youtube “Kukar Cerdas”.

[SUP | RWT | ADV DISKOMINFO]