Kaltimtoday.co, Balikpapan - National Paralympic Commitee of Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur resmi melepas 176 atlet untuk berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, Jawa Tengah.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menegaskan bahwa kehadiran atlet disabilitas patut diapresiasi. Mengingat prestasi menjadi tujuan utama mereka yang berlaga di Peparnas. 

Akmal juga meminta seluruh pihak memberikan dukungan lantaran hak atlet disabilitas setara dengan atlet normal. Di Peparnas ini, dia berharap atlet disabilitas bisa berprestasi. 

"Ya kami target prestasi setinggi-tingginya. Karena Kaltim kan baru mulai fokus lagi. Anggarannya nanti kami sediakan," jelas Akmal usai melepas kontingen Kaltim di Town House BDI, Senin (30/9/2024).

Sementara itu Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto menargetkan Peparnas tahun ini bisa finish di 10 besar. Dia optimis karena persiapan atlet Kaltim cukup baik mulai dari menggelar Peparprov, proses seleksi hingga puslatda.

"Target semoga bisa 10 besar itu saja sudah lebih dari cukup. Karena kami persiapan tiga minggu untuk training center, tapi ini lebih baik daripada Peparnas Papua lalu yang minim persiapan," kata Suharyanto. 

Tak hanya itu, sebagai motivasi, atlet NPCI Kaltim juga akan menyerahkan bonus langsung di tempat, khusus peraih medali emas sebesar Rp25 juta. 

"Potensi medali itu bulu tangkis, renang, atletik, bochia, tenis. Jadi kita cukup yakin bisa finish di 10 besar," ujarnya.

Kontingen Kaltim bertolak ke Solo untuk mengikuti tahapan klasifikasi untuk menentukan nomor tanding. Kendati mengikuti klasifikasi, seluruh atlet tetap mengedepankan kebersamaan selama Peparnas. 

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp