Kaltimtoday.co - Setelah melakukan serangkaian tes, mantan atlet voli putri Indonesia, Aprilia Manganang akhirnya diputuskan merupakan seorang laki-laki.

Aprilia Manganang direkrut sebagai anggota TNI AD lewat rekrutmen khusus bintara yang berprestasi pada 2016. Jenderal Andika mengatakan, pemeriksaan medis saat itu memang tidak lengkap.

Saat masuk menjadi anggota TNI AD pada 2016 masih berstatus wanita. Karena itu pula, Aprilia Manganang bergabung ke Korps Wanita TNI AD (Kowad).

Sebelumnya, Aprilia kian hari semakin mirip laki-laki padahal selama ini dia dikenal publik sebagai atlet putri. TNI AD kemudian mengklarifikasi dan mengumumkan status Aprilia yang sebenarnya.

KSAD Jenderal Andika Perkasa mengatakan, Aprilia Manganang bukanlah seorang trangender dan interseks. Andika menegaskan Aprilia Manganang lahir sebagai laki-laki dengan kelainan hipospadia, yaitu kelainan bawaan saat lahir pada anak laki-laki, yaitu pembukaan uretra tidak terletak di ujung penis.

Pada anak laki-laki dengan hipospadia, uretra terbentuk secara tidak normal selama minggu pada usia kehamilan ke-8-14 pekan. Pembukaan abnormal dapat terbentuk di mana saja dari tepat di bawah ujung penis hingga skrotum.

TNI AD kemudian membantu Aprilia dalam hal corrective surgery sebanyak dua kali. Saat ini, Manganang sudah menjalani operasi tahap pertama dan masih menjalani pemulihan di RSPAD Jakarta.

Ditanya mengenai status keanggotaan Aprilia sebagai KOWAD, Jenderal Andika mengatakan Manganang akan tetap menjadi prajurit TNI AD dan masuk bintara di komunitas ajudan jenderal usai menjalani operasi medis. TNI AD akan membantu seluruh proses administrasi yang dibutuhkan Manganang.

Saat masih menjadi atlet voli, Aprilia Manganang menorehkan berbagai prestasi di di level klub maupun timnas.

Aprilia Manganang tercatat pernah empat kali meraih gelar juara Proliga pada 2015, 2016, 2017 dan 2019.

Di level timnas putri, prestasi terbaik Aprilia Manganang adalah meraih medali perak SEA Games 2017. Aprilia Manganang memutuskan pensiun sebagai atlet voli pada 2020.