Kaltimtoday.co, Bontang - Terinfeksi virus Corona bukanlah hal yang menyenangkan. Bahkan, orang-orang terus berupaya melakukan pencegahan agar tak terpapar Covid-19 meski dengan berbagai kesibukan. Namun, ketika sudah terinfeksi, menjaga stabilitas imun menjadi hal yang sangat penting. Pun, kondisi psikis harus tetap stabil agar imunitas tubuh terus meningkat.

Lalu, apa kata mereka yang pernah terpapar virus Corona di Bontang?

Salah satu warga yang keluarganya sempat terkonfirmasi positif dari kluster perusahaan Pupuk Kaltim, Cucu membagikan testimoni nya.

Dia bercerita, tak dapat dipungkiri bahwa perasaan sedih menghampirinya kala salah satu anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sedih, karena kami mempunyai rencana menikahkan adik saya di Jawa, tapi harus tertunda karena Covid-19," ujar Cucu di Hari Kesehatan Nasional (HKN), 12 November 2020.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Namun, dia bersyukur mendapat dukungan moril dari lingkungan masyarakat sekitar. Dia pun mengaku harus ikhlas. Mengingat, yang terpapar virus Corona bukan hanya keluarganya saja.

"Awalnya suami, lalu menyebar ke anak-anak, kemudian saya juga terinfeksi menyusul. Pokoknya hati harus benar-benar ikhlas," ungkapnya.

Cucu pun berpesan kepada seluruh masyarakat Bontang, bahwa Covid-19 itu benar adanya. Sehingga protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan secara disiplin pada New Normal ini.

"Jangan lupa pakai masker, jaga jarak, jaga kesehatan. Karena dikarantina itu rasanya luar biasa," kata Cucu.

Dia pun kini merasa trauma jika ada di keramaian, dan lebih memilih menjaga jarak. Mengingat dirinya sempat terpapar Covid-19 dan harus dikarantina yang disediakan oleh perusahaan.

[RIR | NON | ADV DINKES]