Kaltimtoday.co - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin yasin harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Itu dia lakukan setelah seorangan menteri yang menghadiri pertemuan tingkat tinggi pemerintah dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (3/10/2020).

Malaysia diketahui mengalami peningkatan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir setelah dilakukan pemilu di negara bagian Sabah, 26 September 2020.

Pihak berwenang Malaysia hingga saat ini masih mempertimbangkan pembatasan wilayah kembali untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin meluas, di tengah memuncaknya kemarahan publik Malaysia terhadap politisi yang disalahkan atas lonjakan tersebut.

Dalam pernyataan resminya, Muhyiddin membenarkan Menteri Agama Zulkifli MohamadAl Bakri dinyatakan positif Covid-19. Mereka yang diidentifikasi pernah kontak erat dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada Sabtu (3/10/2020) untuk membahas Covid-19 telah diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Saya sedang menjalankan karantina mandiri di rumah selama 14 hari sesuai anjuran Kementerian Kesehatan," kata Muhyiddin.

Meski akan menjalankan isolasi mandiri, Muhyiddin memastikan hal itu tidak akan mengganggu urusan pemerintah. Muhyiddin akan tetap bekerja dari rumah dan menggunakan konferensi video jika ada rapat yang diperlukan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Malaysia mengkonfirmasi telah melakukan pelacakan dan uji usap kepada seluruh peserta yang hadir dalam pertemuan tersebut. Sejauh ini, baru Menteri Agama malaysia Zulkifli Mohamad Al-Bakri yang dinyatakan positif Covid-19 dari pertemuan itu.

[TOS]