Kaltimtoday.co, Penajam - Wakil Pengarah Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) PPU, Linda Romauli Siregar, menekankan pentingnya mengatasi permasalahan perlindungan anak di lingkungan sekolah dengan langkah konkret. 

Menurutnya, meskipun sudah banyak upaya yang dilakukan, masih terdapat sekolah yang belum sepenuhnya ramah bagi anak-anak.

"Secara kasat mata aja kita lihat, perundungan itu saja masih ada di beberapa sekolah," ungkapnya saat ditemui awak media. 

Linda menyoroti pentingnya sarana yang mendukung keamanan anak-anak di sekolah. Terlebih, kenyamanan dan fasilitas terhadap peserta didik mesti menjadi perhatian khusus bagi sekolah. 

"Soal sarana sebenarnya sangat mudah dilihat. Kalau di sekolah misalnya ada kolam kecil yang terbuka kemudian anak itu jatuh ke dalam sana, itu kita enggak akan bisa menjadi SRA," paparnya.

Terkait hal ini, Linda menegaskan perlunya tindakan preventif yang dapat dilakukan dengan pembatas sederhana. 

"Kalau masalah seperti itu kan kita bisa buat pembatas sederhana agar anak-anak tidak jatuh ke situ," tambahnya.

Selain itu, Linda juga menyoroti masalah perilaku lingkungan di dalam sekolah yang dapat memengaruhi kenyamanan dan kesehatan anak-anak. 

"Enggak boleh ada lagi (pegawai) yang merokok di sekolah, itu enggak ramah, lingkungannya enggak bagus untuk mereka," tegasnya.

Menurut Linda, menciptakan Sekolah Ramah Anak (SRA) bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga mencakup kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah. 

"Jadi SRA itu sebenarnya kehidupan sehari-hari yang masih sumbang kita perbaiki agar menjadi nyaman dan sehat serta menciptakan iklim yang kondusif," paparnya.

Dengan mengambil langkah-langkah konkret seperti pembatasan akses ke area berisiko, larangan merokok di lingkungan sekolah, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang kondusif.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.