Kaltimtoday.co, Samarinda - Saat ini Asprov PSSI Kaltim masih lakukan program kursus pelatihan pelatih Lisensi C diploma yang berlangsung dari 15-28 Mei 2023. 

Puluhan pelatih yang berasal dari kota maupun kabupaten se-Kalimantan Timur tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengupgarde lisensi kepelatihan dari Lisensi D ke Lisensi C. 

Sebelumnya pada 2022 lalu, Asprov PSSI Kaltim juga sukses menggelar kursus pelatihan pelatih Lisensi D yang diikuti puluhan peserta hingga membuat Asprov PSSI Kaltim harus bersurat ke PSSI pusat, guna menambah dua kelas lagi untuk kepelatihan pelatih Lisensi D. 

Direktur Kompetisi PSSI Kaltim, Reza Katamsi menjelaskan, Lisensi C merupakan tahapan kedua bagi seorang pelatih sepak bola. 

“Jika pelatih yang sudah memiliki Lisensi C artinya, seperti musim lalu dia bisa didaftarkan pegang tim sebagai head coach atau kepala pelatih,” ujarnya. 

Terlebih memanfaatkan perkembangan zaman era digitalisasi, cara administrasi pendaftaran yang dilakukan oleh Asprov PSSI Kaltim dilakukan serba online dan saling terhubung antara nomor sertifikat dengan bank data pelatih PSSI pusat. 

“Nomor serifikat lisensinya itu kan terhubung langsung dengan bank data pelatih PSSI pusat, jika nomornya tidak sesuai dengan sistem, artinya dia tidak bisa terdaftar di tim tersebut,” pungkasnya. 

Banyaknya yang mendaftar kepelatihan pelatih Lisensi C Diploma membuat pelatih bersertifikat C di Kaltim saat ini tegolong membeludak. Tidak hanya pelatih bersertifikat C saja, pelatih bersetifikat D juga tergolong banyak di Kaltim.

Kepelatihan pelatih Lisensi C Diploma ini saja diikuti sebanyak 22 peserta. Dengan jumlah itu, Reza menambahkan jika ditunjuk menggelar Lisensi B, Asprov PSSI Kaltim memastikan diri siap dan sanggup. 

“Kemungkinan jika ditunjuk menggelar Lisensi B, kami Kaltim pun memastikan diri siao dan sanggup. Apalagi sudah banyak stok pelatih C di Kaltim dari hasil kursus Lisensi C ini. Belum lagi termasuk orang Kaltim yang mengambil Lisensi C di daerah lain,” tambahnya. 

Asprov PSSI Kaltim sebelumnya sudah pernah bersurat ke PSSI pusat perihal kesanggupan Kaltim ditunjuk sebagai pelaksana kepelatihan pelatih Lisensi B Diploma. 

“Memang pelaksanaan Lisensi B ini menjadi ranahnya PSSI pusat, yang kami terangkan gak masalah untuk panitia tetap orang pusat, tetapi pelaksanaan kursus Lisensi B nya di Kaltim,” tuturnya. 

Asprov PSSI Kaltim bersikeras keras untuk Kaltim menjadi venue kursus kepelatihan Lisensi B karena melihat dari Bali dan Sumbar, kedua provinsi itu pernah ditunjuk untuk menggelar kursus kepelatihan Lisensi B bahkan Lisensi A. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.