Kaltimtoday.co, Tenggarong - Di tengah pandemi Covid-19 sejak Maret lalu dan ditambah dengan Surat Edaran Bupati yang menerangkan bahwa, semua destinasi wisata yang dikelola pemerintah tidak diizinkan beroperasi di luar waktu yang sudah ditentukan.

Meskipun hingga kini belum bisa beroperasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) sudah melakukan penambahan sarana dan prasarana di beberapa tempat wisata.

"Untuk penambahan sarana seperti di Pulau Kumala, Waduk Panji, Pantai Merah dan Planetarium," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Thauhid Afrilian Noor kepada Kaltimtoday.co, Kamis (26/11/2020).

Dia menambahkan, kios souvenir di Pulau Kumala dilakukan perbaikan, yang sebelumnya kayu sekarang jadi semen. Jadi pihaknya revitalisasi kios tersebut supaya lebih baik, aman dan berwarna.

Selanjutnya, akan ada penambahan wahana baru di Pulau Kumala yakni jam matahari. Jadi, lanjut dia, jam matahari seperti perhitungan jam zaman dulu dalam menentukan jam berapa sekarang dibawah sinar matahari.

"Ketika ada matahari bisa menunjukan jam berapa sekarang," ungkap Thauhid.

Kemudian Waduk Panji, untuk menambah kenyamanan dan keseruan saat liburan bersama keluarga ataupun teman di waduk, pihaknya membangun taman labirin. Labirin seperti permainan memiliki jalur yang rumit, berliku-liku, serta memiliki banyak jalan buntu sehingga banyak orang yang tersesat disitu.

"Kami juga membangun air mancur di logo waduk," ungkapnya.

Dia menambahkan, sebelumnya lensa utama Planetarium Jagat Raya Tenggarong (PJRT) telah rusak sejak setahun silam dan sekarang sedang proses perbaikan. Dia memperkirakan satu atau dua minggu sudah selesai.

Selain itu, Pantai Tanah Merah dibangun atraksi jembatan dan menjadi spot foto menarik bagi masyarakat. Selanjutnya dilengkapi permainan untuk anak-anak seperti playground.

[SUP | RWT | ADV DISKOMINFO]