Kaltimtoday.co, Tenggarong - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah gencar mensosialisasikan jumlah partisipasi pemilih Pilkada Kukar, mulai tingkat kabupaten hingga desa. Hal ini dilakukan untuk memahamkan dan memberi imbauan agar masyarakat datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) untuk mengunakan hak suaranya.

Komisioner KPU Kukar, Nofand Surya Gafillah mengatakan, meskipun pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar dilaksanakan saat masih dalam kondisi pandemi Covid- 19, tetapi tetap berupaya agar jumlah partisipasi pemilih meningkat.

"Jumlah partisipasi Pilkada 2015 sekitar 56%, jadi harapannya tahun ini bisa mencapai 77% tingkat partisipasinya," ungkap Nofand belum lama ini.

Nofand mengungkapkan, daerah yang partisipasi pemilihnya rendah yakni di Hulu Kukar. Kemudian pihaknya akan melakukan sosialisasi di wilayah yang partisipasi pemilihnya rendah untuk diberikan pendidikan pemilihan dan informasi terkait Pilkada di Kukar.

 

View this post on Instagram

 

Wakil Gubernur Kaltim @hadikaltim68 menyebut, Beasiswa Kaltim Tuntas bakal diumumkan bulan ini. Tinggal menunggu surat keputusan dari Gubernur Kaltim Isran Noor. #beasiswa #kaltim #isranhadi

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Oct 1, 2020 at 4:50am PDT

Kegiatan sosialisasi yang digelar secara tatap muka masih diperkenankan, namun tetap dengan regulasi berdasarkan Surat Edaran Bupati yang berlaku dan juga tetap memperhatikan protokol Covid-19.

"Itu salah satu bentuk usaha kami dalam meningkatkan jumlah pemilih," katanya.

Sementara itu, hingga saat ini regulasi pemungutan suara Pilkada di tengah pandemi Covid-19 belum keluar. Nofand menuturkan, sambil menunggu KPU RI mengeluarkan regulasi tersebut, pihaknya akan tetap merencanakan semua TPS di Kukar menerapkan protokol Covid-19.

[SUP | RWT | ADV]