Kaltimtoday.co, Penajam - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, menyoroti potensi besar yang dimiliki PPU sebagai daerah yang strategis di Kalimantan Timur, terutama dalam mendukung proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Dalam pandangannya, PPU memiliki banyak peluang yang dapat dikembangkan menjadi sektor unggulan, namun keterbatasan waktu jabatannya membuat Zainal berencana untuk merumuskan masterplan yang dapat menjadi acuan bagi pemerintahan yang akan datang.

Zainal menyadari bahwa meskipun ia hanya memiliki masa jabatan yang terbatas sebagai Pj Bupati, penting untuk menciptakan landasan yang kuat agar potensi-potensi yang ada di PPU bisa dimanfaatkan secara maksimal di masa depan. 

Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk memastikan kesinambungan pembangunan, terutama setelah pemerintah baru nanti mengambil alih.

“Sebenarnya banyak yang bisa menjadi potensi baru di PPU ini, tetapi karena keterbatasan waktu saya nanti mungkin bentuknya menjadi masterplan, master program dan lain sebagainya,” ujarnya saat ditemui dalam acara resmi di PPU.

Dalam pandangan Zainal, PPU memiliki kekayaan sumber daya alam dan posisi geografis yang sangat strategis. Hal ini menjadikan PPU tidak hanya sebagai penopang IKN, tetapi juga sebagai wilayah yang bisa dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Timur. 

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan perencanaan jangka panjang yang matang dan terstruktur. Zainal berkomitmen untuk memulai langkah-langkah perencanaan tersebut selama masa kepemimpinannya. 

Meski demikian, ia mengakui bahwa banyak dari rencana besar ini tidak akan dapat direalisasikan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, ia berfokus pada penyusunan masterplan dan master program yang dapat dijadikan acuan bagi pemerintah selanjutnya.

“Jadi hanya untuk buka pintu saja, nanti yang selanjutnya harus masuk dan meneruskan adalah pemerintahan yang baru. Nanti dari sana kita akan petakan itu,” tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp