Advertorial
Muhammad Zainal Arifin Lanjutkan Kinerja Makmur Marbun, Fokus Siapkan PPU Jadi Etalase IKN
Kaltimtoday.co, Penajam - Setelah resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin menyampaikan visi dan tanggung jawab besar yang ia emban dalam meneruskan kepemimpinan dari Pj Bupati sebelumnya, Makmur Marbun.
Zainal menyadari bahwa tantangan yang dihadapinya tidaklah ringan. Namun, dengan semangat kebersamaan, ia optimis PPU dapat terus berkembang dan mengatasi berbagai hambatan yang ada.
“Memang ini tugas dan tanggung jawab yang besar ya, meneruskan kinerja Pak Makmur Marbun di PPU. Tetapi ini tantangan yang besar bukan berarti kita enggak bisa, kita kalau bersama pasti bisa, dan mudah-mudahan kita akan menyala lebih kuat dan lebih tinggi,” ujar Zainal Arifin di hadapan awak media, Jumat (20/9/2024).
Zainal menyampaikan bahwa salah satu arahan utama yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) adalah menyiapkan PPU sebagai etalase dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai daerah penyangga ibu kota baru, lantaran PPU memiliki peran strategis dalam memperkenalkan wajah Indonesia yang baru.
Ia mengungkapkan pentingnya bagi PPU untuk tidak hanya berkembang sebagai daerah penopang, tetapi juga sebagai contoh awal dari konsep smart city berbasis kehutanan yang akan diterapkan di IKN.
“Jadi kalau IKN itu mau memperlihatkan ikon nusantara, maka kita juga harus lebih dulu. Kalau IKN itu menjadi forest smart city, maka kita duluan yang harus bisa mengimplementasikan itu,” lanjut Zainal dengan penuh optimisme.
Ia menekankan bahwa tugas tersebut tidak hanya berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, tetapi juga bagaimana masyarakat PPU dapat beradaptasi dan berpartisipasi dalam konsep pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Hal ini, menurutnya, membutuhkan kolaborasi dari semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat luas. Namun, di tengah tugas besar menyiapkan PPU sebagai etalase IKN, Zainal juga menyoroti pentingnya pelaksanaan pemilu yang adil dan transparan.
Dengan pemilihan umum yang akan datang, ia menganggap salah satu tanggung jawab utamanya adalah memastikan stabilitas tata pemerintahan di PPU. Pemilu yang bersih dan demokratis, menurutnya, akan menempatkan pemimpin yang terbaik bagi PPU dan memastikan keberlanjutan pembangunan di wilayah tersebut.
“Jadi banyak tugas-tugasnya, tetapi tugas yang paling dekat dan mendesak adalah mempersiapkan tata pemerintahan yang paling stabil untuk PPU melalui pelaksanaan pemilu yang adil, jujur, dan transparan, serta tentunya bisa menempatkan pemimpin yang terbaik buat PPU,” tambah Zainal.
Pelaksanaan pemilu yang demokratis dan jujur tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Zainal berharap masyarakat PPU bisa turut menjaga keamanan dan kondusivitas selama proses pemilu berlangsung, agar pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar membawa aspirasi rakyat dan melanjutkan pembangunan di PPU.
Sebagai penjabat bupati yang baru, Zainal juga berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program yang telah dirintis oleh Makmur Marbun. Ia berjanji akan meneruskan pencapaian dan prestasi yang telah diraih selama ini, serta meningkatkan kerjasama lintas sektoral untuk mendukung perkembangan daerah.
“Itu tugas saya yang paling utama di samping untuk menyiapkan PPU menjadi etalase IKN,” pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Presiden Joko Widodo Resmikan Mayapada Hospital Nusantara di Ibu Kota Baru
- Sudah 80 Persen, DPPKB Samarinda Targetkan Grand Desain Pembangunan Kependudukan Rampung Tahun Ini
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Tahan Imbang 2-2 Lawan Bahrain, Wasit Jadi Sorotan
- Respons Positif Desa dan Kelurahan Dorong Perluasan Klinik PPRG di PPU
- Dispusip PPU Ajak Masyarakat Bersiap Hadapi Perubahan Dunia Kerja dengan Literasi