Kaltimtoday.co, Penajam - Alun-alun Penajam Paser Utara (PPU), yang sering digunakan sebagai pusat kegiatan seni dan ekonomi masyarakat, akan terus dikembangkan di bawah kepemimpinan Pj Bupati Muhammad Zainal Arifin. 

Melanjutkan gagasan Pj Bupati sebelumnya, Makmur Marbun, Zainal berkomitmen untuk memperbesar skala acara Pentas Seni dan Gebyar UMKM yang digelar rutin di alun-alun, dengan membawa nuansa baru yang lebih meriah dan beragam.

Zainal Arifin menegaskan bahwa acara di alun-alun bukan hanya menjadi sekadar hiburan bagi masyarakat, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi melalui UMKM. Dalam pentas seni ini, UMKM lokal mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produk mereka kepada khalayak luas. 

Bahkan, ia berencana untuk menghadirkan artis nasional dalam acara tersebut guna menarik lebih banyak pengunjung dan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi pelaku usaha lokal.

"Pentas seni dan UMKM di PPU itu wujud kebersamaan kita, jadi malam minggu ini malam minggu pertama saya ikut di dalam kegiatan car free day dan acara di alun-alun itu. Nanti kita akan buat lebih besar lagi, kalau biasa artisnya lokal, kita akan buat artisnya nasional," ujar Zainal, mengisyaratkan rencana ambisiusnya untuk menjadikan alun-alun sebagai pusat kegiatan kreatif dan ekonomi yang lebih luas.

Pentas seni dan acara UMKM di alun-alun PPU, yang digagas oleh Makmur Marbun, telah menjadi ruang bagi masyarakat untuk menikmati hiburan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 

Dengan menghadirkan artis lokal dan pelaku usaha mikro, acara ini telah berhasil menciptakan ruang interaksi sosial sekaligus meningkatkan potensi ekonomi lokal. Zainal bertekad untuk melanjutkan program ini dan bahkan meningkatkan skalanya.

Menurut Zainal, pemerintah akan terus mendorong UMKM sebagai subjek utama dalam pembangunan ekonomi lokal. Selain memberikan ruang promosi melalui acara-acara seperti Gebyar UMKM di alun-alun, pemerintah juga akan berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat agar mereka merasakan manfaat langsung dari pembangunan yang sedang berjalan.

"Kita akan lanjutkan semua yang baik-baik dan untuk kepentingan masyarakat, demikian juga arahan Mendagri untuk lebih dekat dengan masyarakat karena mereka ujung tombak pembangunan," lanjut Zainal.

Zainal juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. 

Menurutnya, masyarakat tidak hanya dilihat sebagai objek pembangunan, tetapi juga sebagai subjek yang harus diberdayakan dan dilibatkan dalam setiap proses pembangunan daerah.

“Jadi bukan hanya sekadar objek tetapi juga menjadi subjek dan bisa mendapatkan yang terbaik dari pembangunan,” ujar Zainal, menegaskan visi pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam berbagai inisiatif pembangunan di PPU.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp