Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Rumah Sakit (RS) Tipe D Muara Bengkal rencana akan difungsikan dalam waktu dekat ini. Guna mendukung pemenuhan fasilitas dan operasional di RS tersebut, anggota Komisi A DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan, mendorong Pemkab Kutim mengucurkan anggaran bagi RS tersebut. 

Diketahui, rumah sakit yang selesai dibangun pada Januari 2021 lalu, di atas lahan hibah seluas 2 hektare dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 29 miliar ini akan melayani lima Kecamatan, yakni Muara Bengkal, Muara Ancalong, Batu Ampar, Busang, Long Mesangat (Mawakal).

Politikus Gerindra itu menjelaskan, RS Tipde D Muara Bengkaltercatat sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dimana, pengelolaan dan pembiayaan diatur dan dikelola oleh RS Muara Bengkal. 

Misalnya RS bertanggung jawab atas penggajian staf dan tenaga medisnya sendiri. Usulan suntikan dana yang disarankan itu, kata Novel Tyty, menjadi langkah penting dalam menjaga kelangsungan operasional rumah sakit, dan memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap optimal.

‘’Biaya operasional RS sakit itu tak sedikit. Jadi tentu mereka butuh suntikan dana agar bisa beroperasi optimal dan melayani kesehatan masyarakat,’’ tandasnya. 

[RWT | ADV DPRD KUTIM]