Kaltimtoday.co, Berau - DPRD Berau resmi menyampaikan pandangan akhir fraksi-fraksi dalam rapat paripurna terkait penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Senin (29/9/2025). 

Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto mengatakan bahwa, agenda tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2025.

Menurut politisi yang akrab disapa Dedet itu, penetapan raperda tentang perubahan APBD merupakan tahapan krusial dan memiliki arti penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

"Karena dari Raperda yang ada tersebut, merupakan hasil dari serangkaian pembahasan mendalam dan cermat untuk arah pembangunan ke depan," katanya.

Ia menyebut, yang telah dirangkum dalam raperda merupakan hasil dalam rapat-rapat DPRD, baik rapat antara komisi, mitra kerja maupun rapat antara badan anggaran DPRD dengan tim anggaran pemerintah daerah.

Alokasi anggaran itu sendiri menurut dia, telah disesuaikan untuk mengakomodasi program-program prioritas, terutama yang bersifat mendesak, seperti peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi serta percepatan pembangunan infrastruktur dasar di berbagai wilayah. 

"Kami menekankan pentingnya efisiensi dalam setiap pos belanja. Anggaran yang dialokasikan harus tepat sasaran dan memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan rakyat," tegasnya.

Sebaliknya, legislator Nasdem itu menyebut, pengurangan anggaran sejatinya harus dilakukan untuk kegiatan yang kurang prioritas dan pengalihan ke sektor-sektor produktif.

"Kami berharap semangat kolaborasi ini terus berlanjut dalam tahap implementasi, pengawasan, dan pelaporan agar setiap rupiah yang kita belanjakan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat," tandasnya.

Hadir dalam agenda tersebut, Bupati Berau Sri Juniarsih, sejumlah anggota DPRD, kepala OPD, dan instansi lainnya.

[MGN | ADV DPRD BERAU]