Kaltimtoday.co, Penajam - Anggota DPRD PPU, Adla Dewata mendorong Pemda untuk mulai giat memajukan sektor pariwisata yang mengarah ke aspek budaya di Benuo Taka.

“Kalau saya sendiri sangat mendukung karena saya sempat mengunjungi para pekerja-pekerja seni yang ada di sanggar seni,” ujarnya pada Senin (17/7/2023).

Anggota Komisi III DPRD PPU ini juga mengungkapkan, wisata budaya terlebih di desa mesti digencarkan lantaran keberagaman di PPU yang sangat kaya.

“Pariwisata desa yang mengarah ke kegiatan kebudayan jika dikelola dengan baik bisa membangkitkan PAD,” sahutnya.

Adla Dewata melihat, pariwisata di PPU belum dikelola secara maksimal oleh Pemda. Oleh sebab itu, pihaknya berencana untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pariwisata.

“Memang harus kita akui, campur tangan pemerintah dalam hal ini dinas terkait belum maksimal. Nanti kita pasti dorong untuk meningkatkan potensi pariwisata yang mengarah ke aspek budaya,” tuturnya.

Jika pengelolaan suatu objek wisata dilakukan secara optimal, katanya, seperti parkir dan memanfaatkan UMKM yang berjualan, peluang itu bisa meraup PAD bagi PPU.

“Kita punya potensi dan pariwisata yang ada saat ini baru digarap oleh swasta, itu pun sudah sangat lumayan tata kelolanya. Apalagi kalau sudah ada campur tangan pemerintah, saya rasa yakin dan optimis akan bagus wisata di PPU,” ucapnya.

Dengan hadirnya IKN, Adla Dewata melihat PPU harus segera mempromosikan pariwisata lokal dan kearifan lokal, dalam hal ini wisata adat dan budaya.

Maka dari itu, dibutuhkan inovasi dan kolaborasi antara wisata alam dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat mengangkat tradisi lokal seperti tarian adat.

“Saya rasa, respons masyarakat akan sangat baik, makanya pengelolaannya mesti kita dukung,” jelasnya.

Pengembangan pariwisata di PPU mesti ada kebaruan dengan memasukkan unsur-unsur kebudayaan di dalamnya agar wisata yang ada tidak terkesan monoton.

“Di PPU ini banyak keanekaragaman budaya, seperti Indonesia versi kecil, kita tidak bisa menafikan ini dan budaya lokal harus kita pertahankan,” ujarnya.

Pihaknya juga akan berencana melakukan koordinasi kepada instansi terkait untuk menyediakan payung hukum terhadap penguasaan objek wisata yang  berdiri di lahan pribadi maupun swasta.

“Harapannya ke depan, pasti kita akan maksimalkan dari segi penganggaran dan payung hukumnya karena potensinya sangat besar untuk menjadi PAD,” tutupnya.

[RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.