Kaltimtoday.co, Bontang - Pemkot Bontang terus mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. Melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar), Pemkot menggelar Seminar Kewirausahaan Pemuda Tahun 2025 di Ballroom Hotel Tiara Surya, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari berbagai komunitas pemuda ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia (PKSDM) Setda Bontang, Lukman, yang hadir mewakili Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

Dalam sambutannya, Lukman mengatakan, seminar ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menumbuhkan mental kewirausahaan di kalangan generasi muda. Menurutnya, kewirausahaan menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang terus berubah.

“Kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, kewirausahaan menjadi salah satu fondasi penting dalam memperkuat kemandirian ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Lukman.

Ia menambahkan, pemuda memiliki peran strategis sebagai penggerak perubahan dan agen pembangunan. Melalui semangat wirausaha, generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja baru yang memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Pemuda harus berani menciptakan peluang. Manfaatkan potensi daerah kita, baik di sektor industri, perikanan, pariwisata, maupun ekonomi kreatif, agar bisa berkontribusi langsung pada kemajuan Kota Bontang,” pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, Lukman juga mendorong agar peserta tidak berhenti pada pengetahuan teoritis, tetapi mampu menerapkan ilmu yang diperoleh menjadi aksi nyata di lapangan.

“Mulailah dari langkah kecil, berani berinovasi, dan jadilah bagian dari pertumbuhan ekonomi Bontang. Pemerintah siap memberikan dukungan bagi tumbuhnya pelaku usaha muda yang kreatif dan berdaya saing,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda Dispopar Bontang, Idamsyah, menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pemberdayaan pemuda yang berfokus pada peningkatan kemandirian ekonomi.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap pemuda Bontang semakin berani terjun ke dunia usaha dan mampu menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber muda inspiratif, yakni Chief Executive Borneos, Kahar Muzakkir, dan Founder SOS-Edu Movement, Muflih Alhafidy. Keduanya berbagi pengalaman membangun bisnis di era digital serta pentingnya inovasi dan ketangguhan mental bagi wirausahawan muda. Suasana interaktif mewarnai sesi diskusi dan tanya jawab, menandai antusiasme peserta untuk menjadi bagian dari generasi wirausaha Bontang yang produktif dan adaptif.

[ADV DISKOMINFO BONTANG]