TENGGARONG, Kaltimtoday.co - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan pencairan beasiswa mahasiswa tahap kedua segera direalisasikan. Sekda Kukar Sunggono menegaskan, pemindahbukuan dana ditargetkan mulai dilakukan pada Senin atau Selasa pekan depan.

Sunggono mengungkapkan, keterlambatan pencairan terjadi karena anggaran beasiswa tahap kedua baru dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025. Proses pencairan baru bisa dilakukan setelah APBD-P disahkan dan seluruh perangkat daerah menyelesaikan input dokumen anggaran.

“Anggaran perubahan kita baru ditetapkan minggu pertama November. Setelah itu baru bisa berproses. Semua OPD harus input RKA, DPA, dan itu memerlukan waktu,” jelasnya usai hadiri Hari Anak Nasional, Sabtu (15/11/2025).

Sunggono menyampaikan, anggaran tahap kedua sebesar Rp 16 miliar telah tersedia. Dana ini diperuntukkan khusus untuk membayar sisa beasiswa mahasiswa yang sempat dipangkas nominalnya pada tahap pertama.

Dalam skema beasiswa Kukar Idaman, penerima awalnya dijanjikan Rp 5 juta. Namun karena jumlah penerima melonjak menjadi 4.015 mahasiswa, tahap pertama hanya dibayarkan Rp 1,6 juta. Tahap kedua akan menuntaskan sisa pembayarannya sebesar Rp 3,4 juta per orang.

"Dananya sudah ada, anggarannya tersedia Rp 16 miliar. Tinggal prosesnya saja. Sudah saya tanda tangani untuk pencairannya,” tegasnya.

Karena jumlah penerima yang mencapai ribuan, proses pemindahbukuan ke rekening masing-masing tidak bisa dilakukan sekaligus. Sistem perbankan akan memproses secara bertahap selama beberapa hari.

Instruksi Bupati Kukar Aulia Rahman Basri disebutkannya juga sudah jelas, bahwa beasiswa mahasiswa tahap kedua harus segera dibayar begitu APBD-P disahkan dan administrasi dinyatakan lengkap.

“Bupati memerintahkan segera membayar, jadi ini kami kebut penyelesaiannya,” tandasnya.

[TOS]