Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mempercepat pembangunan infrastruktur sektor pertanian, untuk mendukung visi dan misi Kukar Idaman yang dijalankan oleh Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin.

Dalam upaya ini, Pemkab Kukar telah menetapkan lima kawasan utama untuk pengembangan pertanian. Meliputi Kecamatan Tenggarong-Loa Kulu, Tenggarong Seberang I, Tenggarong Seberang II, Sebulu-Muara Kaman, dan Marangkayu.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik menjelaskan, bahwa fokus utama dari upaya ini adalah memperkuat ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Pada 2023, telah dibangun jalan pertanian sepanjang 110,56 kilometer dan embung skala kecil sebanyak 42 unit. Pembangunan embung ini melebihi target awal sebesar 37 unit, meskipun total target hingga 2026 adalah 100 unit.

“Kalau dibanding dengan target (embung) sampai dengan 2023 sudah tercapai, tapi kalau dibanding dengan target sampai dengan 2026 belum tercapai,” kata Taufik.

Taufik juga mencatat bahwa irigasi di Kukar mencakup area seluas 7.392 hektare, dengan pembangunan baru dan rehabilitasi irigasi tersier sepanjang 28,06 kilometer. Selain itu, telah dilakukan pembinaan kepada 471 petani milenial.

“Kalau jalan produksi perkebunan dan jalan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di atas target,” sebutnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Kukar menunjukkan pertumbuhan positif. Dengan kenaikan masing-masing 1,46 persen pada 2021, 1,91 persen pada 2022, dan 1,93 persen pada 2023. Pencapaian ini mendukung tujuan Pemkab Kukar dalam memperkuat ketahanan pangan untuk Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp