Kaltimtoday.co - Kabupaten Mahulu berhasil meraih Penganugerahan Penghargaan Program BerAKHLAK sebagai juara I dengan Indeks Implementasi Kolaboratif tertinggi di tingkat Pemkab Se-Indonesia, dengan persentase 81,9%. Artinya, nilai kolaboratifnya sehat. 

Hal ini berdasarkan Survei tahun 2022 yang merupakan kerja sama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpanrb) dengan ACT Consulting Internasional.

Penghargaan ini diserahkan Founder Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Dr. (H.C.), Ary Ginanjar Agustian diterima Sekda Mahulu Stephanus Madang mewakili Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan belum lama ini.

Founder ESQ 

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Mahulu Stephanus Madan menyampaikan, ucapan atas penghargaan yang diberikan oleh ACT Consulting Internasional.

“Kami merasa bangga dengan penghargaan yang diberikan, sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada ACT Consulting Internasional dalam hal ini Bapak Ary dan jajarannya,” kata  Stephanus Madang.

Dia berharap, prestasi yang diraih tidak terhenti sampai di sini saja. Ke depan, ada program yang konkrit bagi ASN di Mahulu dalam konteks program  yang bermuara pada capacity building, leadership dan lainnya dalam rangka meningkatkan kemampuan manajerial, sikap motivasi kerja yang baik inovasi kreativitas dari ASN.

“Kiranya ke depan kedua belah pihak dapat melakukan MoU dan PKS, membuat program kegiatan untuk kepentingan SDM di Mahulu bagi ASN. Terima kasih sekali atas perhatian yang diberikan untuk Mahulu. Semoga kami bisa mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi program BerAKHLAK di berbagai sektor penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” imbuh Sekda

Di tempat yang sama, Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kehadiran Pemkab Mahulu.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadirannya ke pusat penyebaran BerAKHLAK untuk seluruh Indonesia,” ucap Founder ESQ Group ini.

Dia melanjutkan, raihan ini membanggakan karena sangat susah mendapatkannya dan semua berlomba- lomba ingin menang. Tetapi data dan angka tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun.

“Ini suatu pencapaian yang luar biasa karena leadership dari Bupati, tentu juga sekda serta kepala BPKSDM dan jajaran yang tentunya perlu diapresiasi,” ungkapnya.

Dalam hal ini, sambungnya, kerja sama pihaknya dengan Kemenpan RB untuk melakukan riset secara nasional bagi 4,5 juta ASN untuk mengukur, memetakan bagaimana implementasi ASN BerAKHLAK untuk seluruh Indonesia.

“Angka tersebut bukanlah dari kami, tetapi penilaian dari segenap pegawai atau ASN yang ada di Mahulu, baik itu di kiri, kanan, depan, belakangnya, sehingga penilaian sangat objektif. Penilaian tidak dipengaruhi oleh siapapun termasuk kami juga, kami hanya mengukur dan memetakan,” bebernya.

Dengan penghargaan ini, dia berharap Mahulu tetap terdepan, maju dalam implementasi BerAKHLAK yang menjadikan Mahulu teladan bagi Indonesia.

"Ini bukan akhir kemenangan, tetapi awal untuk maju lebih baik lagi," ujarnya. 

Tampak hadir mendampingi dalam acara ini, Kepala BPKSDM Mahulu Wenefrida Kayang dan Kabid Pengadaan, Pemberhentian, Informasi, Mutasi dan Promosi BPKSDM Mahulu Defri Afrianto.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.