Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam upaya membangun ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Traso Diharto, menegaskan pentingnya komitmen bersama antara petani dan pemerintah daerah. 

Pernyataan tersebut disampaikannya lantaran Dinas Pertanian PPU kini berfokus pada pengembangan sektor pertanian di wilayah tersebut.

“Saya pikir ini merupakan tangkapan yang baik menurut saya dalam rangka berkomitmen, jadi petani dan pemerintah daerah berkomitmen,” ujar Andi Traso Diharto.

Menurut Andi, ketahanan pangan adalah isu krusial yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan meningkatnya kebutuhan pangan. Dia menekankan bahwa kolaborasi antara petani dan pemerintah adalah kunci utama untuk mencapai tujuan ini.

“Ketika sama-sama kita berkomitmen maka tujuan akhir untuk pembangunan ketahanan pangan di PPU ini akan tercapai dengan baik,” tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah PPU telah menginisiasi berbagai program untuk mendukung petani lokal. 

Salah satu program utama adalah pemberian bantuan alat dan teknologi pertanian modern yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi para petani.

Selain itu, Dinas Pertanian PPU juga telah meluncurkan berbagai pelatihan dan workshop untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi petani. Program ini mencakup teknik-teknik pertanian berkelanjutan, manajemen lahan, dan cara-cara mengatasi hama secara efektif.

Andi juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah sedang dalam proses pengembangan infrastruktur pertanian yang lebih baik, termasuk pembangunan irigasi dan fasilitas penyimpanan hasil panen. 

“Dengan infrastruktur yang memadai, kita dapat memastikan bahwa hasil panen tidak hanya meningkat, tetapi juga terjaga kualitasnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Andi menyoroti pentingnya diversifikasi tanaman sebagai salah satu strategi untuk ketahanan pangan. Dia menekankan bahwa petani harus didorong untuk tidak hanya bergantung pada satu jenis tanaman, tetapi juga mengembangkan berbagai tanaman lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp