Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggencarkan kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG).

Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar menyebut, beberapa inovasi maupun penyediaan sarana dan prasarana responsif gender seperti penyediaan ruang laktasi, parkir prioritas, toilet terpisah antara laki-laki dan perempuan, jalur dan lift ramah disabilitas hingga ruang ramah anak perlu menjadi perhatian. 

Pernyataan itu beriringan dengan banyaknya proyek pembangunan gedung-gedung OPD yang baru di PPU. Tohar menganggap PUG merupakan isu nasional yang harus dipahami secara proporsional dan menjadi bagian dari kinerja yang harus diperhatikan.

“Itu program kerja Pemda kaitannya dengan program yang hasilnya monumental seperti gedung. Kaitannya dengan ini, bangunan-bangunan badan publik yang orientasinya pelayanan langsung itu sudah harus mempersyaratkan adanya keberpihakan kepada gender,” tuturnya pada Rabu (17/5/2023). 

Dia juga menganggap bahwa yang perlu lebih diutamakan mengenai PUG adalah konotasinya mengarah pada kaum perempuan. Kebutuhan perempuan dirasa perlu menjadi prioritas untuk mengakomodir keperluan mereka.

“Barangkali perempuan yang menjadi customer di badan publik itu adalah usia produktif memiliki anak yang masih menyusui. Nah, bagaimana di kantor itu seharusnya ada ruang laktasi untuk menyusui anak. Ini sebagian besar sudah ada seperti di Disdukcapil dan DPMPTSP,” ucapnya. 

Lebih lanjut, perhatian terhadap disabilitas juga menjadi bagian dari PUG. Tohar menyebut, itu diperlukan sebagai alat yang menciptakan suatu strategi agar dapat mewujudkan pembangunan yang adil, efektif, dan akuntabel oleh seluruh penduduk.

“Bagaimana agar bisa mereka mengakses layanan tanpa ada kesulitan. Kalau gedung sekarang di samping trap tangga, itu harus dibuat untuk customer yang menggunakan kursi roda,” imbuhnya. 

Ditanya mengenai seberapa jauh keberpihakan Pemda dalam mendukung PUG pada jabatan di pemerintahan, ia menyebut jika sudah ada upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan penguatan kapasitas kelembagaan pada PUG. 

“Keberpihakan untuk menduduki jabatan-jabatan sudah terbuka lebar. Namun, karena ada parameter prestasi dan kualifikasi yah silahkan bersaing, tetapi Pemda tidak pernah menghambat untuk bisa berpartisipasi,” ungkapnya. 

Tohar juga menyinggung terkait ruang hak politik. Ia berkata bahwa pemerintah juga telah memberikan regulasi yang baik terkait inklusivitas perempuan di ruang politik. 

“Kepada hak politik, negara sudah memberikan advokasi 30 persen calon yang diusulkan partai politik harus perempuan. Artinya negara sudah memberikan advokasi kepada kelompok gender tertentu terpenuhi paling tidak dari sisi jumlah dulu, nah kembali tinggal pada eksistensi kita, bisakah kita bertahan terkait keterbukaan yang seperti ini,” katanya. 

Dalam hal pembuatan kebijakan, ucapnya, regulator tidak lagi boleh memandang enteng peran perempuan. Bukan tanpa alasan, sebab ide cemerlang bisa datang dari sosok perempuan. 

“Dalam konteks ini, mari berbicara bersama-sama ketika tolak ukurnya rencana kerja Pemda dan rencana kerja SKPD ada pelibatan yang memadai, jangan pandang siapa dia. Bisa saja terkait dengan konsepsi itu banyak yang brilian dan cara berpikirnya orang-orang notabenenya perempuan dari pada laki-laki, artinya tidak ada pembedaan di situ,” rentetnya.

Pihaknya juga meyakini, hadirnya PUG ditujukan agar semua program pembangunan dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan kesempatan dan akses perempuan terhadap program pembangunan, dengan adanya kendali dan manfaat bagi perempuan.

PUG juga sebagai strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender, utamanya dalam aspek kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang memperhatikan berbagai bidang kehidupan termasuk pembangunan nasional dan daerah.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.