Kaltimtoday.co, Bontang - Bontang melaksanakan Gerakan Posyandu Aktif di Balai Pertemuan Umum Kelurahan Kanaan, Kamis (13/11/2025). Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kesehatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang membuka dan meninjau jalannya pelayanan kesehatan dasar bagi ibu hamil dan balita.

Pelayanan yang disediakan mencakup penimbangan balita, pemeriksaan ibu hamil, edukasi gizi, imunisasi, serta pemberian makanan tambahan. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Bontang Bachtiar Mabe, Ketua Tim Pembina Posyandu Nur Kalbi Agus Haris, perangkat kelurahan, serta perwakilan perusahaan mitra.

Neni menegaskan bahwa Posyandu memainkan peran vital dalam memperkuat kesehatan keluarga di tingkat komunitas. Menurutnya, aktivitas Posyandu yang konsisten akan berdampak langsung pada percepatan penurunan stunting di Bontang.

“Posyandu bukan hanya tempat menimbang, tetapi pusat edukasi dan pengawasan tumbuh kembang anak,” ujar Neni.

Ia meminta Dinas Kesehatan memastikan kader mendapatkan pembinaan yang memadai agar pelayanan di tingkat kelurahan semakin optimal. Validitas data juga menjadi perhatian dalam evaluasi program kesehatan. “Kader harus dibekali kemampuan yang baik karena kualitas layanan sangat bergantung pada ketepatan data dan intervensi di lapangan,” jelasnya.

Ketua Tim Pembina Posyandu, Nur Kalbi Agus Haris, menyampaikan bahwa gerakan ini diharapkan dapat mendorong kader bekerja lebih terarah sesuai standar pelayanan minimal. Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat dan perusahaan dalam memperkuat program kesehatan dasar.

“Kegiatan ini menjadi penguatan bagi kader agar lebih siap dalam menjalankan tugas Posyandu,” ungkapnya.

Selama kegiatan berlangsung, Neni meninjau sejumlah titik pelayanan dan berdialog dengan warga yang hadir. Ia menyampaikan apresiasi kepada para kader atas dedikasi mereka menjaga kesehatan ibu dan anak.

Di penutup acara, Neni menyebut komitmen seluruh pihak sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan Posyandu.

“Harapan kami, kader semakin berdaya dan mampu memperkuat kesehatan keluarga di setiap wilayah,” tutupnya.

[ADV DISKOMINFO BONTANG]