Kaltimtoday.co, Bontang – Dokter spesialis jantung yang bertugas di RSUD Taman Husada Bontang dr Suhardi Sp.JP memberikan beberapa kiat bagi penderita jantung koroner. Ada beberapa hal yang harus dilakukan para pasien yang sudah terdiagnosa penyakit jantung koroner.

Dikatakan Suhardi, mereka yang sudah diketahui memiliki penyakit jantung koroner bisa tetap stabil seandainya beberapa aturan dokter dijalankan sehingga jantungnya tetap terkontrol.

Pertama, kata Suhardi, orang yang sudah terindikasi jantung koroner harus rutin minum obat. Kedua, pasien tersebut harus mengontrol resiko-resikonya.

“Jika dia punya diabetes maka dikontrol gulanya, kalau punya hipertensi dikontrol juga, termasuk jika orang tersebut kegemukan maka harus diturunkan berat badannya,” jelas Suhardi.

Selain itu, perlu ada pengelolaan stres pada penderita jantung koroner. Mengingat stres dapat memicu jantung koroner. Stres, lanjut Suhardi sangat berpengaruh pada penderita jantung koroner.

“Memang di Bontang belum ada alat pasang ring, tetapi kami masih punya obat-obatan yang bisa dipakai,” ungkapnya.

Keberhasilan pengobatan jantung koroner yang utama, kata Suhardi, ialah seberapa cepat dia ditangani oleh dokter. Semakin cepat datang ke rumah sakit dan semakin cepat diberikan tindakan, maka besar kemungkinannya untuk berhasil.

Dokter yang telah mengikuti fellowship subspesialist jantung di RS Dr Soetomo itu juga mengungkapkan, penderita jantung koroner yang tidak timbul komplikasi maka besar kemungkinan bisa tetap stabil. Kata Suhardi, jika penderita jantung koroner timbul juga penyakit komplikasi, maka resiko kematiannya tinggi.

“Ada beberapa pasien yang didiagnosis menderita jantung koroner tapi bandel, tidak kontrol, tidak menjaga pola makan dan pola hidup, tentu sangat beresiko tinggi alami kematian,” ujarnya.

[RIR | RWT | ADV]