Kaltimtoday.co - Pemilihan kepala daerah serentak nasional 2024 telah selesai dilaksanakan. Sebanyak 481 pasangan kepala daerah terpilih dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara pada 20 Februari 2025. Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di berbagai daerah dengan harapan pembangunan yang lebih baik.

Meski proses pemilihan telah usai, masih ada 40 daerah yang tertunda pelantikannya karena sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi. Daerah-daerah ini terdiri dari tiga provinsi, 34 kabupaten, dan tiga kota yang harus menunggu keputusan persidangan sebelum kepala daerah mereka dapat dilantik.

“Kepala daerah yang baru saja dilantik memiliki tugas besar untuk merealisasikan janji-janji kampanye mereka. Masyarakat menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan mereka,” ujar Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Akmal Malik memberikan pesan terakhirnya pasca pelatikan, bahwa kepala daerah terpilih harus memahami prinsip dasar penyelenggaraan pemerintahan daerah. Mereka harus mampu menjalankan kewenangan dengan seimbang, tidak hanya menuntut hak tetapi juga melaksanakan kewajiban sebagai bagian dari NKRI.

Selain itu, Akmal juga memberikan pesan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk keselarasan kebijakan antara kedua pihak. Hal ini didasari sebagai bentuk visi pembangunan nasional yang dapat diterapkan dengan efektif di tingkat lokal.

“Kita harus memastikan bahwa pembangunan di daerah selaras dengan visi Presiden. Sinkronisasi program antara pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan,” tambahnya.

Akmal juga mengingatkan Kepala daerah harus mampu mengelola sumber daya dengan efektif agar pemerintahan berjalan dengan efisien dan sesuai target yang telah ditetapkan.

“Struktur pemerintahan yang ramping namun kaya fungsi adalah yang paling efektif. Kepala daerah harus bisa menetapkan target yang jelas dan mengukur capaian kinerja dengan baik,” katanya lagi.

Selain kelembagaan, pengelolaan keuangan daerah juga tidak luput dari perhatiannya. Akmal menyebutkan perencanaan anggaran harus berbasis pada kebutuhan prioritas masyarakat agar memberikan dampak yang signifikan.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti pelayanan publik yang transparan dan akuntabel kepada Kepala daerah baru untuk turun langsung ke lapangan. Hal ini sebagai harapan agar layanan pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dalam kata penutupnya, Akmal Malik berpesan agar kepala daerah terpilih harus memiliki pemahaman yang kuat terhadap kewenangan dan tanggung jawab mereka. Keberhasilan mereka dalam memimpin daerah akan sangat bergantung pada efektivitas kebijakan yang mereka terapkan.

“Selamat bekerja kepada para kepala daerah yang telah dilantik. Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa kemajuan bagi daerah masing-masing,” pungkasnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp