Kaltimtoday.com, Bontang - Aksi cepat kembali diperlihatkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang. Kali ini, tim Rescue Regu 1 (ALPA) berhasil mengevakuasi jari seorang warga yang tersangkut di alat perasan jeruk. Kejadian itu berlangsung pada Jumat malam (31/10/2025) di Jalan Imam Bonjol, sekitar pukul 22.15 Wita.

Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin, menjelaskan, laporan diterima dari seorang warga bernama Aksan yang meminta bantuan karena jari temannya tidak bisa dilepaskan dari alat perasan jeruk. Menurutnya, petugas langsung bergerak cepat menuju lokasi dengan membawa peralatan rescue ringan. 

“Setelah mendapat laporan, tim langsung menuju lokasi dan melakukan penanganan dengan hati-hati agar tidak melukai korban,” ujarnya.

Ia mengatakan, proses pelepasan berlangsung sekitar 20 menit. Petugas menggunakan teknik khusus dengan alat pemotong kecil untuk membebaskan jari korban tanpa menimbulkan luka serius. 

“Alhamdulillah, penanganan berjalan lancar. Korban berhasil diselamatkan dalam kondisi baik,” ucapnya.

Armada yang dikerahkan dalam operasi penyelamatan tersebut adalah unit rescue milik Disdamkartan. Regu 1 yang bertugas malam itu langsung mengevakuasi korban tanpa perlu membawa ke rumah sakit. Setelah alat berhasil dilepaskan, petugas memastikan kondisi jari korban aman dan tidak mengalami pendarahan.

Amiluddin menyampaikan apresiasi kepada tim lapangan yang sigap dan profesional dalam menangani berbagai situasi darurat. Ia menegaskan, selain kebakaran, petugas Damkar juga memiliki tugas penyelamatan non-kebakaran seperti evakuasi hewan, pembukaan cincin, hingga penanganan benda tersangkut seperti kasus kali ini. 

“Masyarakat masih sering mengira Damkar hanya menangani kebakaran, padahal fungsi kami lebih luas, termasuk penyelamatan seperti ini,” jelasnya.

Disdamkartan Bontang juga terus mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan alat rumah tangga, terutama yang memiliki bagian logam atau mekanik. Menurutnya, kejadian seperti ini bisa dihindari jika warga lebih waspada dan memperhatikan keselamatan diri. 

Ia menambahkan, tim Rescue Disdamkartan siap memberikan layanan cepat setiap kali ada laporan darurat dari masyarakat. Pihaknya mengingatkan agar warga tidak ragu menghubungi posko Disdamkartan melalui call center ketika menghadapi situasi yang membahayakan. 

“Respon cepat adalah kunci kami dalam menyelamatkan nyawa dan mencegah kerugian lebih besar,” tandansya.

[ADV DISDAMKARTAN BONTANG]