Kaltimtoday.co, Samarinda - Memasuki awal Juli 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun APT Pranoto Samarinda mengeluarkan prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) pada dasarian pertama, yaitu periode 1–10 Juli 2025.

Dalam laporan tersebut, sebagian besar daerah di Kaltim diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan kategori rendah, berkisar antara 0 hingga 50 milimeter, dengan peluang terjadinya hujan mencapai 70 hingga 90 persen.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda, Riza Arian Noor, menjelaskan bahwa daerah di bagian utara hingga barat Kalimantan Timur berpotensi menerima curah hujan kategori menengah, yaitu antara 50 hingga 150 milimeter, dengan tingkat probabilitas hujan yang sama, yakni 70–90 persen.

Lebih lanjut, prakiraan deterministik menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kalimantan Timur akan berada dalam rentang curah hujan rendah (20–50 mm) hingga menengah (50–100 mm). Beberapa wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan rendah antara lain Kota Bontang, Kota Samarinda, Kabupaten Paser, dan Penajam Paser Utara.

Sementara itu, wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan menengah mencakup sebagian kecil Kota Balikpapan, serta beberapa bagian di Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, dan Berau.

Dari segi karakteristik hujan, BMKG juga memproyeksikan bahwa mayoritas wilayah Kalimantan Timur akan mengalami sifat hujan bawah normal, yakni antara 50 hingga 84 persen dibandingkan rata-rata klimatologis. Namun demikian, ada sejumlah wilayah, khususnya di sebagian Kutai Timur dan Berau, yang diperkirakan akan mengalami sifat hujan atas normal, yaitu sekitar 116 hingga 150 persen.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]