Kaltimtoday.co, Bontang  - Progres pembangunan Gedung Uji Kir di Jalan Soekarno Hatta, Bontang Lestari baru mencapai 30 persen.

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan pembangunan gedung uji kir ini harus dikebut pengerjaannya sebab waktu yang dimiliki saat ini tersisa dua bulan.

“Saya pribadi khawatir ini tidak bisa terkejar pengerjaannya apalagi cuaca saat ini musim hujan,” ungkapnya.

Senada, Wakil Ketua Komisi III, Abdul Malik juga berharap gedung uji kir yang telah melalui proses yang sangat panjang ini bisa diselesaikan tepat waktu dan bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga mereka tidak perlu ke Sangata ataupun Balikpapan untuk melakukan uji kir.

“Kita ketahui bersama kalau pengawalan pembangunan uji kir ini sangat panjang. Apalagi lokasinya yang mulai dari Bontang Lestari, ke Loktuan balik lagi ke Terbang Layang Bonles, ke Loktuan lagi di samping PDAM tapi akhirnya yang disetujui di tempat yang saat ini dilakukan pembangunan,” ujarnya.

Menjawab hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Tuang Kota (PUPRK) Kota Bontang, Usman menjelaskan jika progres saat ini sudah mencapai 30 persen dan hal ini sesuai progres serta tidak mengalami keterlambatan.

Katanya, dengan anggaran Rp10 miliar ini hanya diperuntukkan untuk pembangunan utama gedung uji kir sedangkan untuk kantor administrasi tidak rampung 100 persen pasalnya itu membutuhkan dana lagi.

“Ini masih on progres. Jadi kami upayakan selesai tepat waktu serta kami juga berusaha supaya pekerja bisa belerja dua sif bukan hanya dikerjakan jam normal tapi ada yang kerja malam. Nah. Kendala yang saat ini kita hadapi adalah antrean ready mix concrete kadang minta dua ret tapi yang datang satu ret tapi kami sudah komunikasikan untuk secepatnya jadi biar malam juga kami terima,” jelasnya.

[LA | NON | ADV DPRD BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co News Update”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.