Kaltimtoday.co, Sangatta - PT Kaltim Prima Coal (KPC) kembali menggelontorkan dana corporate social responsibility (CSR) dengan membangun sebuah Musala yang dibangun di atas lahan milik Polres Kutai Timur (Kutim).

Serah terima bangunan tempat ibadah tersebut secara resmi dilangsungkan di Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta, Kamis (4/2/2021) siang.

Manager Project Management and Evaluation KPC, Louise G. Pessireron mengatakan, pengerjaan Musala Al-Amin pertama kali diusulkan atas kesepakatan Polres Kutim dan PT KPC.

“Tempat ibadah ini pertama digagas ketika PT KPC dan Polres Kutim bersama-sama menginginkan adanya tempat ibadah Islam yang berguna untuk masyarakat di sekitar Polres Kutim,” terangnya.

Meskipun berada di lingkungan Polres Kutim, musala tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan pula oleh warga sekitar maupun masyarakat yang berkunjung ke Polres.

“Musala ini bisa menjadi tempat ibadah bersama, bisa digunakan secara umum oleh masyarakat sekitar,” ujar Louise.

Dikatakan Louise, Musala Al-Amin yang didesain dengan tema nuansa tropis tersebut dibangun melalui pendanaan CSR PT KPC.

“Melalui pendanaan CSR, kita melaksanakan pembangunan musala ini selama enam bulan. Kemudian setelah selesai, hari ini kita lakukan serah terima,” jelas Louise yang didampingi Arsitektur Dohar Nasution.

Terkait konsep bangunan terinsipirasi dari daerah dengan curah hujan tinggi. Musala Al-Amin dibuat dengan atap yang cenderung tinggi dan runcing.

“Karena ini satu bangunan yang menjadi focal point area, sehingga didesain dengan konsep yang eye catching,” tutur Louise.

Selain serah terima Musala Al Amin untuk Polres Kutim, PT KPC juga melakukan serah terima bantuan ambulance untuk RSUD Kudungga Sangatta, Louise menyebutkan unit ambulance ini sudah sejak lama menjadi harapan bagi RSUD dan sempat juga disampaikan oleh Plt Bupati Kutim beberapa waktu lalu. Namun baru dapat direalisasikan sekarang. Mengapa hanya satu unit. Menurut Louise Karena melihat dari sisi kebutuhan juga kemampuan pihak perusahaan.

“Ini sudah sesuai dengan kebutuhan RSUD dan apa yang dapat kita berikan. Karena kalau kita lihat RSUD memang kekurangan unit ambulance apalagi diera pandemi ini mereka harus bisa memisahkan yang mana pasien covid dan non covid,” pungkasnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Irawansyah yang turut hadir berharap perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Kutim bisa menyalurkan CSR-nya sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan seperti halnya kendaraan ambulance dan bangunan Musala dari PT KPC.

“Sehingga bisa meringankan beban masyarakat terutama ditengah pandemi Covid-19 seperti ini,” ungkapnya.

Irawansyah berpesan, agar bantuan kendaraan ambulance dan bangunan Musala ini dikelola secara baik, dirawat dan dipergunakan sesuai dengan peruntukkannya. Sehingga kendaraan tersebut masa pakainya bisa bertahan lama.

“Begitu pun dengan Musala yang dibangun agar bisa dirawat, dijaga kebersihannya sehingga semuanya nyaman untuk melakukan ibadah di musala ini, begitu pun ambulans ini rawat mobil ini sebaik-baiknya sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama,” pesannya.

[El | NON]