Kaltimtoday.co, Tenggarong — Setelah menunggu puluhan tahun, warga Desa Muhuran, Kecamatan Kota Bangun, kini sudah memiliki jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Diketahui, Desa Muhuran merupakan satu di antara 17 desa di Kukar yang belum menikmati aliran listrik PLN selama 24 jam.

Kini, masyarakat tak perlu khawatir lagi lantaran sudah bisa digunakan setiap saat. Hal ini setelah diresmikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Manajer PLN area Samarinda Nur Hakim, Jumat (27/1/23).

"Alhamdulillah Desa Muhuran dan beberapa desa di Kukar sudah bisa menikmati aliran listrik 24 jam," kata Edi Damansyah.

Dia mengungkapkan, Pemkab Kukar memberikan alternatif kebijakan ketersediaan aliran listrik di Desa Muhuran. Melalui program Dedikasi Kukar Idaman Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal sebagai bagian dari program Terang Kampongku.

“Program Terang Kampongku merupakan salah satu kebijakan untuk mendorong percepatan bagi desa-desa di luar katagori remote area, yang harus dituntaskan oleh pihak PT PLN,” jelasnya.

Dia menambahkan, ketersediaan gardu induk PLN di Kecamatan Kota Bangun dari sistem Mahakam diharapkan mampu mengkoneksikan jaringan transmisi listrik di wilayah hulu Mahakam.

Hal ini akan membantu mengatasi persoalan kekurangan daya dan mampu meningkatkan rasio elektrifikasi di Kukar.

“Saya berharap agar kesejahteraan di seluruh lapisan masyarakat dapat dicapai secara adil dan merata. Terutama dengan telah tersedianya aliran listrik PLN,” tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.