Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, menegaskan pentingnya turnamen sebagai sarana pembinaan atlet muda di Benua Etam. Hal itu ia sampaikan saat membuka Kejuaraan Judo Antarpelajar se-Kaltim yang digelar di Gedung Anggar Kompleks Polder Air Hitam Samarinda, Minggu (10/8/2025).

Kejuaraan ini melombakan 39 kelas tanding, diikuti 214 atlet dari 8 kabupaten/kota. Rinciannya: Samarinda 53 peserta, Balikpapan 31, Kutai Kartanegara 46, Bontang 39, Kutai Timur 10, Penajam Paser Utara 13, Paser 10, dan Berau 22 peserta. Kubar dan Mahulu menjadi dua daerah yang tidak mengirimkan perwakilan.

“Turnamen ini menjadi wadah pembinaan sekaligus ajang mengasah mental tanding. Kami berharap dari sini akan lahir atlet judo andal, disiplin, dan berprestasi yang siap menuju generasi emas 2045,” ujar Bagus.

Tak hanya sebagai kompetisi, Bagus menekankan bahwa event ini juga sarana memupuk kebersamaan, menjalin persahabatan, dan menanamkan nilai sportivitas. Ia menyebut kejuaraan ini juga bagian dari persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Paser dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta.

Sementara itu, Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kaltim, Muslimin, menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya sudah menggelar tiga turnamen, termasuk Kapolda Cup dan Kapolres Paser Cup. 

“Bulan depan kami juga akan mengadakan kejurprov junior dan senior sebagai persiapan menuju Pomnas dan PON Bela Diri,” kata Muslimin.

Apresiasi juga datang dari Wakil Ketua III KONI Kaltim, Tommy Ghozali, yang berharap ajang antarpelajar ini bisa mencetak atlet muda potensial. 

“Harapannya, atlet-atlet ini bisa diproyeksikan untuk mengikuti event-event nasional,” ujarnya.

Dengan antusiasme peserta dari berbagai daerah, Bagus optimistis pembinaan judo di Kaltim akan terus berkembang dan mengangkat prestasi daerah di level nasional.

[NKH | ADV DISPORA KALTIM]