Kaltimtoday.co, Tenggarong — Sekitar 10.677 warga Kutai Kartanegara (Kukar) menerima bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Setelah pemerintah mengumumkan kenaikan BBM pada awal September lalu.

Masing-masing penerima manfaat mendapatkan Rp500 ribu, melalui Kantor Pos sebagai penyaluran dana. Penyaluran dilakukan selama dua minggu, terhitung mulai Rabu (8/9/2022).

Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi mengharapkan, masyarakat yang menerima bantuan betul-betul yang berhak, terutama masyarakat prasejahtera. Harus dilakukan verifikasi dan validasi data mulai tingkat rukun tetangga (RT), Kelurahan/Desa hingga Kecamatan.

Jangan hanya sekadar memberikan kartu tanda penduduk (KTP), lalu berhak menerima manfaat. Di prioritaskan terhadap warga tidak mampu atau prasejahtera, supaya tepat sasaran.

"Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan kecamatan harus mengawasi dan memastikan tidak ada asal comot data. Kami suatu saat bisa turun ke lapangan untuk membantu agar BLT tepat sasaran," kata Alif, Jumat (9/9/2022).

Tugas ini bukanlah perkara mudah, mengingat ribuan orang yang menerima bantuan tersebut. Diperlukan kerja keras untuk memastikan penyaluran sesuai kriteria yang diberikan. Lantaran, tujuan bantuan bukan untuk dinikmati orang mampu dan kaya.

"Makanya kami harus memilah memilih mana yang harus kita bantu dan mendapatkan bantuan dari pemerintah," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.