Kaltimtoday.co, Bontang - Melalui konferensi pers untuk kali ketiga, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengumumkan perkembangan virus Corona di Kota Taman, di Pendopo, Senin (23/03/2020).

Neni Moerniaeni mengatakan, satu warga Bontang dinyatakan positif. Sementara, satu pasien dari Kutim juga positif. Keduanya dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.

“Dengan kasus ini, pemerintah nyatakan Bontang dalam Kondisi Luar Biasa (KLB),” ujarnya.

Masih dalam jumpa pers, Neni pun menjelaskan kronologi awal dari pasien positif corona.

Pada 9 maret, pasien mengikuti pertemuan di hotel JM Jakarta. Tiga hari berselang, atau 12 maret, dia pulang menggunakan pesawat batik air dan mendarat di bandara Balikpapan.

Perjalanan ke Bontang menggunakan travel berdua dengan kasus PDP Bontang. Pasien juga bertemu keluarga. Pada 13-20 Maret, pasien beraktifitas seperti biasa, bekerja, dan lain sebagainya. Dan 20 Maret dilakukan pelacakan dengan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan specimen sehingga harus dirawat di RSUD Taman Husada Bontang dengan status ODP.

“Pada 23 Maret 2020, pasien dinyatakan positif,” ungkapnya.

Bunda, begitu sapaan akrabnya memberikan apresiasi kepada tenaga medis.

"Apresiasi untuk tenaga medis. Sedih sebenarnya. Begitu positif, mereka tidak boleh pulang bertemu keluarganya. Mereka yang kaitannya dengan pasien, diisolasi di lantai 4 (RSUD)," tuturnya.

Neni mengimbau kepada masyarakat agar patuh terhadap himbauan wali kota, khususnya melakukan social distancing untuk memutus mata rantainya.

Selain itu, kepada masyarakat disarankan agar tidak melakukan bepergian ke luar kota termasuk Samarinda, dan Sangatta. Juga mengimbau untuk menunda menjamu tamu dari luar daerah.

Informasi resmi terkait perkembangan Virus Corona, akan di-update berkala melalui call center, atau media sosial Diskominfo Bontang.

Adapun masyarakat yang ingin melapor ke call center, bisa menghubungi 08115407199. Atau bisa datang ke sekretariat di Jalan Ahmad Yani, Klinik Pegawai Lantai dua.

[BID | RWT | ADV]