Kaltimtoday.co, Bontang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang melakukan antisipasi di tengah masa darurat penyebaran Covid-19 dengan membangun ruang isolasi. Sebanyak 16 ruang isolasi pun akan dibangun dengan alokasi anggaran senilai Rp 3 miliaran.

Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr. I Gusti Made Suardika mengatakan, penyebaran Covid-19 masih dinyatakan darurat. Sementara ruang isolasi yang tersedia di RSUD Bontang hanya satu ruang dengan dua tempat tidur. Oleh karena itu, sebagai antisipasi RSUD Bontang akan bergerak cepat melakukan pembangunan.

“Iya akan kami percepat pembangunannya,” kata dr. Gusti saat dihubungi, Senin (6/4/2020).

Pembangunan pun, lanjut dokter spesialis anak itu, akan dibangun di gedung baru yang berada di depan gedung utama RSUD Bontang. 16 ruang isolasi pun akan ditempatkan di lantai 2 dari gedung 5 lantai yang pembangunannya belum rampung seratus persen.

“Kami percepat dengan anggaran tersebut di luar dari anggaran alat kesehatan,” ujarnya.

Kalaupun, ruang isolasi itu tak terpakai di masa darurat penyebaran Covid-19, maka bisa dimanfaatkan untuk isolasi pasien penyakit menular lainnya. Seperti pasien orang dengan HIV/AIDS (ODHA), ataupun penyakit TBC, dan lainnya.

“Selama ini kami terbatas ruang isolasinya. Kalau nanti sudah dibangun di gedung baru, tentu akan jauh dari ruang perawatan biasa, sehingga pasien benar-benar aman,” pungkasnya.

[RIR | RWT | ADV]