Advertorial
Dinkes Kaltim Tanggapi Pasien Terindikasi Covid 19, Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Kesehatan Kalimantan Timur memberikan tanggapan terkait dua pasien terindikasi Covid-19 di Samarinda, setelah dilakukan pemeriksaan swab antigen. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) Jaya Mualimin menyebut bahwa indikasi tersebut ditemukan pada pasien yang dirawat di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.
"Barusan ada laporan masuk dari RSUD AWS Samarinda, dua pasien yang dirawat karena kencing manis sama penyakit paru-paru. Setelah swab antigen atau tes cepat, hasilnya positif," tuturnya.
Ia menegaskan, bahwa pasien yang dirawat bukan karena Covid-19, akan tetapi ada penyakit yang diderita sebelumnya. Meski begitu, Jaya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid 19 ini.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 akhir-akhir ini. Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19 itu berisi situasi covid-19 di berbagai negara saat ini.
Rincinya, surat tersebut menyatakan bahwa varian COVID-19 yang dominan di beberapa negara Asia seperti Thailand (XEC dan JN.1), Singapura (LF.7 dan NB.1.8), Hong Kong (JN.1), dan Malaysia (XEC) memiliki karakteristik penularan serta angka kematian yang relatif rendah.
Sebagai bentuk kewaspadaan, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
"Bagi masyarakat yang sakit atau berada di kerumunan, disarankan untuk menggunakan masker," imbuh Jaya.
"Kami tadi langsung koordinasi dengan pihak rumah sakit dan puskesmas, untuk siap siaga terhadap Covid-19 ini," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Pemkot Samarinda Dorong UMKM Manfaatkan Layanan Kargo Bandara APT Pranoto
- Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Orangtua Sendiri
- 26 Petani di Berau Ikuti Pelatihan Kakao Agroforestri Bersama Berau Coal dan Sahabat Cipta
- SMAN 10 Samarinda Resmi Tandatangani Kerja Sama Garuda Transformasi dengan Kemdiktisaintek
- Kasus TBC di Samarinda Masih Tinggi, Dinkes Fokus pada Deteksi Dini dan Edukasi Masyarakat