Kaltimtoday.co, Samarinda - Di tengah pandemi, Pemkot Samarinda menyalurkan bantuan kepada sejumlah industri kecil menengah (IKM) di Samarinda pada Senin (26/7/2021).

Melalui Dinas Perindustrian (Disperin) Samarinda yang membina IKM, akhirnya dipilihlah industri mana saja yang layak mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan.

Dijelaskan Plt Kepala Disperin Samarinda, Rita Dinar Tiurmaida, semua usulan awalnya datang dari kelurahan. Namun, pihaknya tetap melakukan verifikasi untuk memastikan IKM mana yang bisa diprioritaskan dan harus dibantu.

Selama pandemi, Disperin Samarinda juga aktif menyosialisasikan instruksi wali kota. Khususnya Instruksi Wali Kota Samarinda Nomor 4/2021 yang terbaru.

"Saat pandemi, memang terjadi penurunan omzet penjualan. Di sini lah mereka bisa merevitalisasi peralatannya. Sebab tak terlalu aktif bekerja, sementara itu peralatannya sudah tua. Kualitas produk salah satunya juga ditentukan dari sarana prasarana produksi," ungkap Rita, Selasa (27/7/2021).

Berbagai macam bentuk bantuan disesuaikan dengan masing-masing sektor IKM. Salah satu contoh untuk industri pangan, dibantu dengan wajan, mixer, kompor, oven, hingga sealer untuk merekatkan kemasan.

Lalu untuk jasa bengkel roda 2 juga diberikan bantuan berupa alat kompresor. Pun begitu bagi mereka yang berkecimpung di dunia pandai besi mendapat bantuan berupa gerinda listrik.

Selain itu, untuk industri mebel diberikan bantuan berupa mesin ketam. Semua diberi bantuan. Diharapkan, dengan adanya alat-alat baru, para pelaku IKM bisa lebih optimal dalam bekerja.

"Pandemi begini kan juga banyak orang yang WFH. Jasa reparasi pendingin ruangan itu sekarang banyak diminta konsumen. Jadi peralatannya kita fasilitasi juga. Contohnya tangga," lanjutnya.

Rita juga menjelaskan bahwa Wali Kota Samarinda, Andi Harun berpesan agar pemerintah harus ada dan hadir di tengah-tengah masyarakat. Dalam hal ini, Disperin pun berusaha untuk menyesuaikan bantuan dengan fokus dan tetap terkait oleh industri.

Bantuan tersebut disalurkan kepada kurang lebih sekitar 100 IKM yang tersebar di Samarinda. Dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing IKM.

"Pemerintah harus hadir di situ untuk membantu masyarakat, karena kami ini dinas yang bergerak di sektor ekonomi," pungkas Rita.

[YMD | TOS | ADV]