Kaltimtoday.co, Samarinda - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar Apel Bersama dan aksi bersih-bersih sampah di kawasan Islamic Center Samarinda, Kamis (5/6/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, serta diikuti oleh seluruh jajaran pejabat Pemprov Kaltim.

Dalam sambutannya, Seno Aji membacakan pidato resmi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Hanif Faisol Nurofiq, yang mengusung tema global “Hentikan Polusi Plastik”. Tema ini menjadi ajakan kuat kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengambil aksi nyata dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“Polusi plastik adalah bom waktu bagi lingkungan. Mikroplastik kini bahkan ditemukan dalam tubuh manusia. Ini bukan lagi sekadar isu lingkungan, tapi masalah kesehatan global,” tegas Seno Aji saat memimpin apel.

Menurut data nasional, Indonesia menghasilkan sekitar 10,8 juta ton sampah plastik setiap tahun, namun hanya 39 persen yang berhasil dikelola secara baik. Jika kondisi ini tidak diatasi, seluruh Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Indonesia diprediksi akan penuh pada tahun 2028.

Sebagai bentuk komitmen, pemerintah pusat menargetkan pengelolaan sampah 100 persen pada 2029. Strategi yang ditempuh meliputi:

1. Penghentian praktik open dumping di TPA,
2. Pembangunan infrastruktur pengolahan sampah,
3. Pembatasan produksi plastik yang sulit terurai

Dalam momen tersebut, Pemprov Kaltim juga mendorong kabupaten/kota untuk menyusun peraturan daerah (Perda) yang melarang penggunaan plastik sekali pakai, memperbanyak bank sampah lokal, serta menjadikan sekolah dan tempat ibadah sebagai pusat edukasi lingkungan hidup.

“Perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Mari bersama kita tinggalkan warisan bumi yang bersih dan sehat, bukan tumpukan sampah,” ujar Seno.

Sebagai simbol komitmen, kegiatan ditutup dengan aksi pungut sampah di sekitar area Islamic Center. Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekretaris Daerah Sri Wahyuni, Kepala DLH Kaltim Anwar Sanusi, serta seluruh kepala perangkat daerah dan peserta apel.

Pemprov Kaltim berharap, peringatan Hari Lingkungan Hidup ini bukan hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi menjadi pemantik semangat seluruh warga untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]