Kaltimtoday.co, Tenggarong — Seorang narapidana (Napi) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong yang kabur saat berobat di RSUD AW Syahrani Samarinda akhirnya berhasil ditangkap kembali pada Rabu (5/1/2023) sekitar pukul 20.30 Wita.

Napi bernama Sucipto bin Sudarto diamankan di kawasan pintu Tol Samarinda oleh tiga orang security. Para petugas pengamanan Tol mengetahui bahwa Sucipto bin Sudarto menjadi daftar pencarian orang. Kemudian berkoordinasi dengan Polsek Palaran.

"Alhamdulillah sudah ditangkap kembali. Sejak kabur, kita sudah sebar foto-foto di tempat strategis. Ada security yang lihat foto pelaku dan melihatnya berada di kawasan pintu Tol, lalu diamankan di pos," kata Kepala Lapas Tenggarong, Agus Dwirijanto pada Kamis (5/1/2023).

Dia menjelaskan, Sucipto bin Sudarto mengalami sakit batu ginjal. Setelah dibawa ke RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong, mendapat rujukan pengobatan ke RSUD AW Syahranie. Dan ini sudah kedua kalinya dirujuk ke rumah sakit Samarinda.

Saat itu, seusai menjalani pemeriksaan, kemudian menunggu mengambil obat. Sedangkan dua petugas yang mengawal, waktu itu sedang mengurus administrasi dan satu petugas sedang menyiapkan mobil ambulan.

"Mungkin ada celah sedikit, waktu itu dia (narapidana) lari," imbuhnya.

Motif kaburnya, diduga ingin mendatangi mantan istrinya di Balikpapan untuk menanyakan keberadaan anaknya. Diketahui, sejak masuk di Lapas Tenggarong pada 9 September 2022 lalu, pihak keluarganya belum menjenguk di Lapas.

Agus menambahkan, diduga tahanan tersebut menuju ke tol hanya berjalan kaki. Saat di pintu masuk, ingin menumpang para kendaraan orang lain untuk pergi ke Balikpapan. Tapi tak kunjung dapat.

Untuk baju yang dikenakan tidak lagi bertuliskan warga binaan pemasyarakatan Lapas Tenggarong. Namun sudah berganti pakaian biasa, yang tidak tau dari mana pakaian tersebut didapatkan. Selain itu, borgol yang dikenakan juga telah terbuka.

"Kondisi dia pastinya lemas, karena dalam kondisi sakit batu ginjal. Dia Pakai baju biasa, dan gak tau buka borgol di mana, borgolnya dikantong," ungkap Agus.

Seusai diamankan Polsek Palaran, tak berapa lama Sucipto bin Sudarto langsung dibawa ke Lapas Tenggarong. Saat ini, berada dalam sel sendirian atau ruang isolasi selama enam hari.

"Narapidana akan dikenakan register F, akan diblok di sistem selama 9 bulan. Dipastikan tidak dapat remisi umum dan Idul Fitri," tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.