Kaltimtoday.co - Perayaan Halloween selalu identik dengan suasana yang gelap, seram, dan penuh kejutan, sehingga momen ini menjadi waktu yang tepat untuk menonton film horor.

TIX ID, melalui instagram resminya, merilis deretan film horor yang sedang tayang di bioskop dalam periode pertama bulan November 2025 ini. Film-film horor tersebut hadir untuk menambah keseruan Halloween Anda, yang cocok ditonton sendiri, bersama teman, ataupun keluarga.

Tumbal Darah (2025)

Di urutan pertama, hadir Tumbal Darah sebagai salah satu film horor Indonesia terbaru yang menyuguhkan kisah menegangkan di balik sebuah klinik bersalin ilegal. Film ini mengeksplor ketegangan hidup dari pasangan yang tengah menanti anak kedua mereka. Rahasia gelap klinik mulai terkuak, memaksa mereka menghadapi teror supranatural, serta konflik moral yang menegangkan.

Lebih dari sekadar horor jum-scare, Tumbal Darah menyoroti pengorbanan, cinta, dan batas keputusasaan manusia. Sutradara charles gozali mengemas cerita ini dengan adegan-adegan ekstrem, yang menuntut para pemeran untuk menghadapi tantangan fisik dan psikologis yang serius. Film ini menjanjikan pengalaman menonton yang intens dengan memadukan ketegangan nyata dan cerita emosional yang mampu menghantui penonton.

Shutter (2025)

Shutter merupakan film horor legendaris asal Thailand yang dihidupkan kembali dengan versi Indonesia. Mengisahkan tentang Darwin dan Pia, pasangan yang kehidupannya berubah drastis setelah menabrak seorang wanita misterius. Sejak kejadian itu, kamera Darwin mulai menangkap sosok-sosok tak kasat mata, yang memicu teror supranatural dan rahasia masa lalu yang menghantui mereka.

Dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Anya Geraldine, publik memberikan harapan yang besar terhadap remake Shutter oleh Indonesia ini. Sutradara Herwin Novianto mengemas cerita dengan atmosfer yang gelap dan intens, membuat penonton merasa terjebak bersama kedua tokoh utama dalam misteri yang perlahan terkuak.

Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung

Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung hadir sebagai spin-off dari film Kang Mak (2024), remake dari film Thailand, Pee Mak (2013). Mengisahkan tentang Solah Vincenzio yang pulang ke kampung halamannya dengan harapan disambut sebagai pahlawan, ia justru dikira hantu oleh para warga. Di tengah kekacauan itu, Kang Solah harus menghadapi gangguan makhluk mistis bernama Nenek Gayung.

Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung pun menyajikan konflik cinta segitiga yang kocak, menciptakan keseimbangan antara ketegangan dan humor yang absurd dan menghibur. Dalam film ini, sutradara Herwin Novianto menyuguhkan kombinasi horor dan komedi khas Indonesia, sehingga penonton bisa merasakan ketegangan ringan sambil tertawa.

Shelby Oaks (2025)

Shelby Oaks menyajikan horor supranatural yang menegangkan, dengan sentuhan misteri dan gaya found footage. Mengisahkan tentang tokoh Mia, seorang wanita yang mencari kakaknya, Riley, yang hilang setelah investigasi paranormal di kota Shelby Oaks. Sepanjang pencarian, Mia menghadapi teror yang semakin mengancam, sehingga membangun ketegangan yang intens dari awal hingga akhir.

Lebih dari sekadar horor biasa, Shelby Oaks coba menegaskan dirinya dengan atmosfer yang mencekam dan found footage yang realistis. Dengan tangan Chris Stuckmann selaku sutradara, serta Mike Flanagan selaku produser eksekutif, film ini berhasil menghadirkan horor yang menyerang psikologis penonton.

Good Boy (2025)

Good Boy menyajikan tema horor supranatural yang unik dengan sudut pandang seekor anjing peliharaan bernama Indy. Good Boy mengisahkan Todd dan anjingnya, Indy, yang pindah ke rumah lama keluarganya di pedesaan. Namun, Indy justru mulai merasakan kehadiran supranatural yang tak terlihat manusia. Sepanjang cerita, Indy pun berjuang untuk melindungi Todd dari ancaman gelap yang semakin menakutkan.

Film ini menghadirkan nuansa horor yang baru dan unik, karena mengambil perspektif anjing yang jarang dipakai dalam film horor. Good Boy pun sukses menjadi salah satu film pilihan yang tayang di bioskop Tanah Air setelah sukses dalam Jakarta World Cinema 2025. Sutradara Ben Leonberg berhasil menyeimbangkan misteri, ketegangan, serta interaksi emosional antara Indy dan Todd, menciptakan horor yang intens sekaligus menyentuh.

Rosario (2025)

Rosario mengisahkan tentang tokoh Rosario Fuentes, yang kembali ke apartemen neneknya, setelah sang nenek dikabarkan meninggal dunia. Saat badai salju membuatnya terisolasi dalam apartemen tersebut, ia justru dihadapkan dengan sebuah teror yang bangkit karena ritual okultisme yang dilakukan oleh generasi lama dalam keluarganya.

Film ini hadir dengan menggali trauma generasi dan perjanjian gelap dengan kekuatan supranatural. Sutradara Felipe Vargas sukses menyajikan suasana yang mencekam dan tak terhindarkan dengan memanfaatkan atmosfer apartemen tua yang dingin dan terisolasi, serta dikombinasikan dengan artefak okultisme untuk membangun ketegangan psikologis yang intens.

Deretan film tersebut sedang tayang dalam minggu ini di bioskop-bioskop kesayangan Anda. Segera dapatkan tiket Anda dan rayakan Halloween 2025 dengan beragam sajian horor yang hadir di bioskop Tanah Air.

[AINA]