Kaltimtoday.co - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 bagi peserta didik madrasah dan santri di seluruh Indonesia. Tahun ini, total 9.636 lembaga pendidikan Islam, termasuk madrasah dan pondok pesantren, dipastikan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan ujian tersebut.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menjelaskan bahwa pelaksanaan TKA merupakan bagian dari upaya modernisasi sistem evaluasi pendidikan madrasah agar sejajar dengan sekolah umum.

“TKA disiapkan sebagai instrumen penilaian akademik yang lebih komprehensif dan kredibel. Hasilnya bahkan dapat digunakan sebagai bahan seleksi masuk perguruan tinggi negeri, terutama jalur prestasi,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (2/11/2025). 

Amien menambahkan, TKA menggantikan Ujian Nasional (UN) yang telah dihapus. Namun, format TKA dirancang lebih mutakhir karena tidak hanya mengukur kemampuan hafalan, melainkan juga menilai kemampuan berpikir kritis, analisis, dan kreativitas siswa.

“Kami ingin lulusan madrasah memiliki daya saing tinggi dan mampu bersaing bahkan melampaui lulusan sekolah umum,” tegasnya.

Pelaksanaan TKA 2025 akan diikuti oleh:

• 8.969 Madrasah Aliyah (MA) dengan total 445.184 peserta (191.900 putra dan 253.284 putri)
• 5 Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dengan 153 peserta
• 662 Pondok Pesantren dengan 15.288 peserta

Sebagian besar lembaga akan melaksanakan ujian secara mandiri, sementara beberapa lainnya berbagi fasilitas dengan satuan pendidikan terdekat.

“Tingginya antusiasme madrasah menunjukkan komitmen kuat terhadap peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan sistem penilaian,” jelas Amien.

TKA 2025 akan dilaksanakan secara online dan berlangsung serentak di seluruh wilayah Indonesia. Menurut Amien, digitalisasi asesmen ini membawa banyak manfaat, mulai dari efisiensi waktu hingga transparansi pelaksanaan.

“Ujian berbasis digital juga membantu membangun budaya jujur dan integritas akademik di lingkungan madrasah,” ujarnya.

Jadwal Lengkap TKA 2025

Madrasah Aliyah (MA) & Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK):

• Gelombang I: 3–4 November 2025
• Gelombang II: 5–6 November 2025

Pondok Pesantren:

• 8–9 November 2025

Setiap harinya akan ada tiga sesi ujian, meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan sesuai peminatan.

Jadwal Sinkronisasi Sistem

Untuk memastikan kesiapan perangkat dan jaringan, Kemenag bersama Kemendikbudristek akan melakukan sinkronisasi sistem ujian:

• Sabtu, 1 November 2025 (08.00–23.59 WIB)
• Minggu, 2 November 2025 (08.00–23.59 WIB)

Tahapan ini dilakukan untuk memastikan sistem berjalan optimal selama pelaksanaan ujian.

Amien menegaskan, TKA menjadi bagian penting dari reformasi pendidikan Islam di Indonesia.

“Tes ini bukan hanya soal penilaian akademik, tetapi juga menyangkut keadilan bagi siswa, kredibilitas madrasah, dan masa depan pendidikan Islam di tanah air,” tutupnya.

[RWT]