Kaltimtoday.co - Baru-baru ini, istilah "Asian Values" menjadi sorotan publik dan perbincangan hangat warganet di media sosial. Pasalnya, istilah baru ini muncul usai obrolan di podcast Total Politik yang menghadirkan Pandji Pragiwaksono sebagai bintang tamu. 

Dalam episode yang tayang pada Selasa (4/6/2024) ini, terjadi perdebatan sengit antara Pandji dengan kedua host podcast, Arie Putra dan Budi Adiputro, terkait dinasti politik. Hingga, kalimat “Asian Values” tercetus dari mulut Arie Putra yang mengaitkan pendapatnya terhadap konsep dinasti politik.

Lantas, apa itu Asian Values? Berikut informasi lengkapnya.

Apa Itu Asian Values?

Asian Values adalah konsep yang mencakup nilai-nilai seperti disiplin, kerja keras, kesederhanaan, pencapaian akademik, keseimbangan kebutuhan individu dan masyarakat, serta penghormatan terhadap otoritas. Nilai-nilai ini pertama kali diperkenalkan pada akhir abad ke-20 oleh para pemimpin dan cendekiawan Asia.

Berdasarkan Jurnal Ilmu Sosial Humaniora “Asian Values di Singapura” oleh Anna Yulia Hartati (2018), Asian Values terdiri dari 5 ciri, di antaranya:

1. Titik tumpu kebersamaan bukan pada negara atau individu, namun pada keluarga
2. Kepentingan kelompok atau komunitas lebih utama dibanding kepentingan perorangan
3. Keputusan politik dicapai lewat konsensus bukan konfrontasi lembaga perwakilan
4. Harmoni hidup bersama adalah prioritas yang harus dijaga serta diusahakan negara yang kuat dengan prinsip-prinsip moral
5. Pembangunan dan pertumbuhan adalah hak tiap warga serta negeri yang hanya bisa dicapai jika hidup bersama di bawah pemerintah yang kuat

Namun, Asian Values juga sering dikritik karena dianggap mendukung rezim otoriter. Kritik menyatakan bahwa nilai-nilai ini dapat melanggengkan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sebuah studi dalam "European Journal of Humanities and Social Sciences (2023)" oleh Yuniarti dan Rendy Wirawan menyebutkan bahwa nilai-nilai budaya ini dapat memfasilitasi tindakan korupsi di masyarakat Asia.

Pandangan Arie Putra Terhadap Dinasti Politik 

Dalam podcast tersebut, Arie Putra dan Budi Adiputro menyatakan bahwa dinasti politik merupakan hak warga negara yang sah. Pandji, yang tidak setuju dengan pandangan tersebut, menantang kedua host untuk menjelaskan alasan mereka. Arie Putra kemudian mengaitkan pendapatnya dengan konsep "Asian Values".

"Kenapa lu agak sensi soal politik dinasti? Kan itu hak warga negara," kata Arie Putra. 

Ia menambahkan bahwa politik dinasti pernah digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan diterima, menunjukkan bahwa hal tersebut adalah sah secara hukum.

Pandji yang terkejut dengan pernyataan tersebut, terus mengejar penjelasan lebih lanjut dari Arie. 

"Gue nanya elu, bukan pendapat MK," ujar Pandji, meminta opini pribadi Arie. Arie pun menyebutkan bahwa opininya didasarkan pada "Asian Values" yang dimilikinya.

Komentar Pandji Pragiwaksono Terhadap Asian Values

Pandji Pragiwaksono nampaknya tidak setuju dengan penggunaan "Asian Values" untuk membenarkan dinasti politik. 

"Cut that stupid sh*t. Say what you mean: menurut lo dinasti politik nggak apa-apa? Say it!" ujar Pandji. 

Arie kemudian menjawab bahwa dinasti politik adalah bagian dari hak asasi manusia atau "human rights".

Kontroversi semakin memanas saat Pandji terus mengejar pendapat Arie dan Budi. Akhirnya, keduanya menyatakan bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan dinasti politik. Pernyataan ini segera viral di media sosial, menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen.

Respons Warganet

Pernyataan Arie Putra dalam podcast Total Politik memicu banyak reaksi di media sosial. Banyak netizen yang setuju dengan Pandji dan menekankan pentingnya menjaga kehormatan hak asasi manusia dalam ranah politik. Mereka berpendapat bahwa dinasti politik justru menghambat demokrasi dan cenderung korup.

Salah satu komentar netizen menyoroti bahwa hak individu harus dipertimbangkan dengan hak-hak orang lain, terutama dalam konteks politik yang memengaruhi banyak orang.

Perdebatan mengenai Asian Values dan dinasti politik dalam podcast Total Politik telah membuka diskusi luas tentang relevansi nilai-nilai tersebut dalam konteks politik modern. 

Kontroversi ini juga menunjukkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan untuk memastikan bahwa semua keputusan politik diambil dengan mempertimbangkan kepentingan publik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.