Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kawasan exs pasar Tangga Arung di Jalan Maduningrat dan Jalan Danau Semayang, Kecamatan Tenggarong sempat diwacanakan akan didirikan masjid Islamic Center. Namun belakangan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mewacanakan pasar semi modern.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua III DPRD Kukar, Siswo Cahyono menuturkan, itu wacana yang bagus. Kenapa, sebab dengan adanya pasar semi modern pendagang yang dulu tersisihkan dan tidak mendapat tempat bisa diakomodir kembali.

"Selama ini kan memang indentik jatung kotanya pasar itu ya pasar Tangga Arung bukan di pasar Mangkurawang," kata pria disapa Siswo ini kepada Kaltimtoday.co, Rabu (23/06/2021).

Menurutnya, keberadaan pasar Mangkurawang cukup jauh bagi masyarakat yang tinggal di Kelurahan Timbau. Lantaran,  jarak tempuh yang jauh. Alhasil masyarakat terpaksa berbelanja di pinggiran jalan sekitaran pasar Tangga Arung.

Politisi PKB ini menambahkan, jika memang jadi dibangun. Menurutnya, tidak akan mempengaruhi daya beli di pasar Mangkurawang sebab tidak semuanya pedagang tertampung untuk berdagang disitu. Jadi, secara otomatis daya beli masyarakat di kedua pasar tersebut tetap berjalan.

Contohnya, di Jalan Belida 2 yang sekarang sudah menjadi pasar kebutuhan masyarakat sekitarnya. Nah ini sudah menjawab bahwa sekitar Timbau memilih membeli di pasar disitu.

"Nah hal yang sama juga akan berlaku jika pasar semi modern dibangun, jadi tidak mempengaruhi minat beli masyarakat di pasar mangkurawang karena sudah ada lingkup kelurahan terdekat," jelasnya.

Ketika ditanya, apakah nanti perlu dikasih kategori klasifikasi di pasar semi modern exs pasar Tangga Arung supaya Mangkurawang tidak sepi. Anggota dewan dapil 1 meliputi Kecamatan Tenggarong menuturkan, akan di atur oleh dinas terkait.

Jangan sampai semua klasifikasi penjualan ada pasar semi modern, jadi harus dibagi. Apakah di Mangkurawang khusus basah aja atau kawasan Tangga Arung khusus kering.

"Kalau tidak diatur secara otomatis pasar mangkurawang tambah sepi dan disini tambah kumuh," pungkasnya.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]