Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ribuan nelayan dan pembudidaya ikan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah memiliki Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka).

Kartu identitas yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) RI memiliki sejumlah manfaat bagi penerimanya. Salah satunya mendapat bantuan dari pusat, provinsi hingga tingkat kabupaten. 

Hanya saja, dari sekitar 35 ribu pelaku usaha perikanan di Kutai Kartanegara, tidak semuanya mendaftar.

"Dari sekitar 24 ribu yang mendaftar, sudah kami validasi itu kurang lebih 13 ribuan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (KadisKP) Kukar, Muslik, Senin (27/3/2023).

Dia menyebutkan, kartu tersebut diperuntukkan bagi nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam, pemasar ikan, pengelola ikan, dan pengusaha jasa pengiriman hasil perikanan.

Ditambahkan Muslik, pemilik kartu identitas ini juga mendapat berbagai keuntungan. Salah satunya mendapat akses sejumlah program Kementerian maupun Provinsi Kaltim.

Seperti bisa mengakses bahan bakar minyak (BBM) subsidi serta bantuan program pengendalian inflasi. 

"Program yang menggunakan APBN harus menyertakan kartu KUSUKA bahkan kelembagaan itu harus berbadan hukum," ujarnya.

Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi agar pelaku usaha perikanan di seluruh Kukar untuk segera mendaftar.

Hanya saja, penyuluh perikanan masih terbatas yakni 9 orang untuk meng-cover satu kabupaten. Mengingat, kecamatan di Kukar tak lagi 18, melainkan 20. Idealnya, satu penyuluh dibebankan 10 kelompok perikanan.

"Saat ini, saya untuk mensiasatinya coba untuk bagi habis. Misalnya mereka dengan wilayah kerja itu sampai tiga kecamatan. Terutama kecamatan yang mempunyai potensi besar untuk perikanan," tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.