Kaltimtoday.co - Baru-baru ini jagat media dihebohkan dengan meledaknya sebuah septic tank. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Bulupabbulu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo pada Jumat (7/7/2023) pukul 17.30 WITA.

Kapolres Wajo AKBP, Fatchur Rochman, akan menyelidiki kasus ini bersama Tim Laboratorium Forensik dan Tim Penjinak Bom dari Brimob Polda Sulawesi Selatan.

"Masih dilakukan proses lidik di lokasi kejadian," jelas Fatchur Rochman melalui keterangannya diterima pada Sabtu (8/7/2023), disadur dari Suarasulsel.id Senin (10/7/2023).

Melalui kejadian ini, Kaltimtoday merangkum 3 fakta septic tank meledak di Sulawesi Selatan.

1. Ledakan berasal dari dalam kamar kos

Tim Laboratorium Forensik Polda Sulawesi Selatan yang dipimpin Kompol I Nengah Tetep memaparkan hasil olah TKP yang menyebutkan penyebab ledakan sementara akibat adanya aliran gas di septic tank yang naik ke kamar mandi di rumah kos tersebut.

Ledakan terjadi pada dua kamar kos di Jalan Anggrek, Kelurahan Bulupabbulu pada  Jumat (7/7/2023) sore.

2. Diduga akibat merokok

Dugaan sementara terjadinya ledakan akibat penghuni kamar kos menyalakan korek api dengan tujuan merokok sambil buang air besar. 

“Untuk informasi sementara, dugaan Puslabfor Polda Sulsel hal itu yang memicu ledakan,” jelas Kapolres saat turut menyaksikan olah TKP, disadur dari Suara.com

Pihaknya mengatakan, dampak ledakan membuat dinding antara kamar tujuh dan delapan jebol. Bisa dikatakan, ledakan yang dihasilkan sangat besar.

3. Korban terkena luka bakar 40%

Ledakan ini membuat satu korban mengalami luka bakar yang cukup serius atas nama Sahda Yusuf. Pria 26 tahun tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit Hikmah, Sengkang, Kabupaten Wajo untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman mengatakan Yusuf mengalami luka bakar 30 hingga 40 persen. Hingga kini tubuhnya masih dipenuhi oleh perban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.